Mohon tunggu...
DYAH AYU MULATSASI
DYAH AYU MULATSASI Mohon Tunggu... -

MBA-ITB 49 | HI UGM 2009

Selanjutnya

Tutup

Money

Sepercik Harapan Tenaga Kerja Indonesia

25 Maret 2014   14:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:31 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Seiring dengan berjalannya waktu, reduksi hambatan tarif dan nontarif dalam perdagangan regional ACTFA semakin besar. Hal tersebut mengindikasikan adanya kenaikan volume perpindahan barang dan jasa dalam regional ini. Kenaikan volume produk barang dan jasa tentu akan memicu kenaikan produksi. Kenaikan aktifitas produksi yang terjadi akan turut membawa kenaikan permintaan pekerja dan bahan baku produk. Kenaikan demand tersebut dapat menjadi peluang bagi Indonesia, khusunya dalam mengisi kebutuhan pekerja mengingat jumlah penduduk Indonesia yang amatlah banyak.

Tercatat jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 adalah sebanyak 237.641.326 jiwa, yang terdiri dari mereka yang bertempat tinggal di daerah perkotaan sebanyak 118.320.256 jiwa (49,79 %) dan di daerah pedesaan sebanyak 119.321.070 jiwa (50,21 %). Dalam profil mengenai usia penduduk Indonesia yang berhasil didapat melalui website Badan Pusat Statistik (www.bps.go.id) dapat diketahui bahwa rata-rata penduduk di Indonesia berada dalam usia yang produktif. Umur median penduduk Indonesia pada tahun 2010 adalah 27,2 tahun. Angka ini menunjukkan bahwa penduduk Indonesia termasuk dalam kategori menengah.Rasio ketergantungan penduduk Indonesia adalah 51,31. Angka ini menunjukkan bahwa dari 100 orang usia produktif (15-64 tahun) terdapat sekitar 51 orang yang berada pada usia tidak produkif (0-14 dan 65+). Hal tersebut menunjukkan besarnya beban tanggungan penduduk suatu wilayah. Rasio ketergantungan di daerah perkotaan adalah 46,59 sementara di daerah perdesaan56,30.

Selanjutnya mengacu pada hasil sensus penduduk tahun 2010, penduduk Indonesia berusia 5 tahun ke atas yang menamatkan pendidikan Sekolah Menengah dan sederajat adalah sebesar 18,82%. Tamat pendidikan DI/DII/DIII adalah sebesar 1,89% dan tamat pendidikan D IV/S1 Adalah 3,10% dan S2/S3 adalah 0,24%.

Berdasarkan data-data yang telah saya sebutkan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Indonesia memiliki potensi yang amat besar untuk mengisi kebutuhan demand pekerja yang diprediksi akan meningkat seiring dengan peningkatan kegiatan produksi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun