Pentingnya Mengembangkan Perilaku Prososial kepada Anak

Apa itu prososial? Jadi prososial itu merupakan sebuah tindakkan atau prilaku yang sebagaimana tidak merugikan orang lain. Menurut Baron dan Byrne (2005) Prilaku Prososial ialah segala bentuk tindakan apapun yang menguntungkan orang lain, Jadi prilaku yang di tunjukan untuk rasa peduli dan perhatian terhadap anak usia dini ke orang lain. Jadi prilaku prososial ini merupakan itu tindakan yang dimana kedua belah pihak atau orang lain merasa tidak di rugikan dan tidak di untungkan (flet). Perkembangan prilaku prososial pada anak usia dini mulai usia 4-5 tahun diantaranya ialah 

-Ikut serta dalam bermian kompetitif secara positif

-Menghargai orang lain dan menunjukan rasa simpati

-Mengikuti peraturan dalam permainan dengan baik

Sedangkan usia 5-6 tahun kita bisa melihat perkembangan prilaku anak dengan diatanranya:

-Bermain dengan teman sebaya

-Mengetahui perasaan temannya

-Berbagi dengan orang lain

-Menunjukkan sikap toleransi kepada teman dan orang lain

-Mengekspresikan emosi yang sesuai dengan kondisi yang ada baik itu senang, sedih, antusias dll)

Anak usia dini merupakan anak yang dalam tumbuh kembang dalam segi fisik,kognitif,sosial emosial,nilai-nilai agama dan moral dan Bahasa dengan tahapan-tahapan yang dilalui anak dari usia 0-8 tahun. Dalam perkembangan anak usia dini hal yang perlu di perhatikan ialah dari aspek soisal emosionalnya dan moral sang anak, nah di aspek inilah peran keluarga menjadi salah satu pondasi yang sangat penting dalam memberikan stimulus kepada anak tsb. Diberikannya stimulus  ini bertujuan agar lingkungan keluarga menjadi subjek yang paling erat/dekat bagi kehidupan anak. Akan tetapi setiap keluarga memiliki pola asuh yang berbeda-beda. Oleh karena itu,sangatlah penting diperlukannya suatu upaya dalam meningkatkan pola pengasuhan dengan cara seperti; mengikuti parenting, rekreasi, dan meningkatkan keterlibatan komunikasi ayah/ ibu agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. 

Pengembangan prilaku prososial ini seharusnya dilakukakan atau kita latih sedini mungkin supaya anak terbiasa berprilaku baik dalam tahap perkembangan mereka. Sedangkan menurut penelitian susanti (2013) yang menyatakan sebagimana bahwasannya penerima sikap/tindakan prososial ialah mereka yang sering berinteraksi dan dekat dengan mereka. 

Nah ada juga lo bagaimana cara kita dapat menumbuhkan rasa prososial dalam diri kita terutama anak usia dini, anak usia dini ialah masa kanak-kanak yang mereka sanagt sekali menyukai permainan oleh kereta ini berikut ini ialah macam-macam permainan yang dapat menumbuhkan prilaku prososial, permainana ini adalah permainan tradisional yang sebagaimana permainan ini di jaman sekarang mungkin di anggap sudah tidak ada atau kadang istilah gaulnya udah ga jaman (sangat tidak moderen).  

Seperti yang dikatakan oleh  Nur (2013) bahwasannya  permainan tradisional juga dapat memberikan dampak yang cukup baik dalam membantu mengembangkan keterampilan emosi dan sosial anak usia dini. 

Selain bermain ada  juga metode agar anak usia dini dapat belajar dan mereka tertarik akan adanya metode yang sanagt mudah anak lakukan semisalnya memberikan anak kesempatan bercerita, nah di sinilah anak akan mengungkapkan apa yang mereka rasakan dan juga membentuk karakter yang jaub lebih baik. Mengembangkan hungan sosial terhadap orang sekitar maupun masyarakat merupakan sebuah tombak penting bagi anak prasekolah. 

Nah dalam perkembangan ini akan menjadi sebuah dasar pondasi dalam perkembangan selanjutnya lebih baik. sepeerti halnya yang dikatakan oleh Syaodih (2012: 1) yaitu; perilaku prososial harus dimiliki sejak kecil, oleh sebab itu penanaman atau pengembangan prilaku prososial ini sanagt perlu di diajarkan sedini mungkin karena ini sebagai suatu pondasi bagi perkembangan kemampuan anak dalam berinteraksi/berkomunikasi dengan lingkungannya secara lebih luas oleh karena itu sangatlah penting dikembangkan dan dibina selama proses pendewasaan. Nah anak-anak yang yang biasanya sudah di kenalkan tentang prilaku ini dia akan memiliki kemampuan pribadi sosial yang cukup baik,terkadang mereka memiliki sifat refleksi dalam lingkungan sekitar sebagai contoh di bawah ini:

•  Anak biasanya lebih cenderung memiliki empati kepada temannya/orang lain yang berada di lingkungan sekitar.
•  Memilki cukup banyak teman karena dia mau berinteraksi terhadap lingkungan sekitarnya.
• Anak juga cenderung memiliki sikap perhatian kepada teman,keluarga dan lingkungan sekitar.
• Mudah sekali memahami perasaan orang lain.

Nah gambaran diatas merupakan prilaku yang ditunjukan pada lingkup sekitar maupun masyarakat yang sebagai mana ank memiliki prilaku prososial sejak dini, dia akan sangat mudah untuk mengerti keadaan dan perasaan teman/orang lain, ini adalah sebuah bentuk empatinya kepada orang yang berada di dekatnya. Oleh sebab itu penting sekali mendidik anak untuk menanamkan prilaku prososial ini karena kita sendiri adalah mahluk sosial yang sebagai mana mahluk sosial yang sebagimana tidak bisa hidup sendirian, Selain menunjukan sikap-sikap di atas anak usia dini juga memberi banyak manfaat kepada orang lain. Tidak hanya memberikan kebaikan secara sosial akan tetapi menerapkan prilaku prososial ini adalah upaya menjaga kesehtan mental anak juga, maka dari itu sangatlah penting kita menanamkan dan mengembangkan prilaku prososisal sejak dini.