Mohon tunggu...
Dyaalaya Alya
Dyaalaya Alya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jangan sesali apa yang sudah menjadi takdirmu, jalani sebagaima alur yang telah di tetapkan

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pentingnya Mengembangkan Perilaku Prososial kepada Anak

1 Desember 2022   07:53 Diperbarui: 1 Desember 2022   08:10 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu prososial? Jadi prososial itu merupakan sebuah tindakkan atau prilaku yang sebagaimana tidak merugikan orang lain. Menurut Baron dan Byrne (2005) Prilaku Prososial ialah segala bentuk tindakan apapun yang menguntungkan orang lain, Jadi prilaku yang di tunjukan untuk rasa peduli dan perhatian terhadap anak usia dini ke orang lain. Jadi prilaku prososial ini merupakan itu tindakan yang dimana kedua belah pihak atau orang lain merasa tidak di rugikan dan tidak di untungkan (flet). Perkembangan prilaku prososial pada anak usia dini mulai usia 4-5 tahun diantaranya ialah 

-Ikut serta dalam bermian kompetitif secara positif

-Menghargai orang lain dan menunjukan rasa simpati

-Mengikuti peraturan dalam permainan dengan baik

Sedangkan usia 5-6 tahun kita bisa melihat perkembangan prilaku anak dengan diatanranya:

-Bermain dengan teman sebaya

-Mengetahui perasaan temannya

-Berbagi dengan orang lain

-Menunjukkan sikap toleransi kepada teman dan orang lain

-Mengekspresikan emosi yang sesuai dengan kondisi yang ada baik itu senang, sedih, antusias dll)

Anak usia dini merupakan anak yang dalam tumbuh kembang dalam segi fisik,kognitif,sosial emosial,nilai-nilai agama dan moral dan Bahasa dengan tahapan-tahapan yang dilalui anak dari usia 0-8 tahun. Dalam perkembangan anak usia dini hal yang perlu di perhatikan ialah dari aspek soisal emosionalnya dan moral sang anak, nah di aspek inilah peran keluarga menjadi salah satu pondasi yang sangat penting dalam memberikan stimulus kepada anak tsb. Diberikannya stimulus  ini bertujuan agar lingkungan keluarga menjadi subjek yang paling erat/dekat bagi kehidupan anak. Akan tetapi setiap keluarga memiliki pola asuh yang berbeda-beda. Oleh karena itu,sangatlah penting diperlukannya suatu upaya dalam meningkatkan pola pengasuhan dengan cara seperti; mengikuti parenting, rekreasi, dan meningkatkan keterlibatan komunikasi ayah/ ibu agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun