Batang (20/1). Permintaan dan penawaran merupakan dua aktivitas yang mendasari kegiatan perekonomian. Permintaan dan penawaran juga merupakan dua kata yang paling sering digunakan oleh para ekonom, keduanya merupakan kekuatan-kekuatan yang membuat perekonomian pasar bekerja. Permintaan pasar (market demand) adalah penjumlahan permintaan individu di pasar pada harga yang diberikan. Dalam ilmu ekonomi, ekonom mendefinisikan permintaan sebagai kesediaan dan kemampuan kita sebagai konsumen untuk membeli barang atau jasa untuk setiap kombinasi harga yang diberikan.
Permintaan Pasar sangatlah penting bagi pengusaha kayu. Tidak jarang terjadi lonjakan permintaan yang tidak menentu. Hal tersebut akan dapat mengakibatkan ketidaksiapan pengusaha kayu dalam pemenuhan kebutuhan pasar. Kerap kali, pengusaha kayu akan menawarkan sistem pemesanan pre order dikarenakan stok kayu tidak tersedia atau tercukupi.
Permasalahan muncul ketika rata rata customer lebih menyukai produk yang dibeli sudah tersedia dan tidak menunggu terlalu lama. Bahkan yang lebih parahnya lagi customer dapat berpindah ke tempat lain untuk mendapatkan apa yang diinginkan, sehingga pengusaha kayu tersebut dapat kehilangan omset dan kepercayaan customer terhadap usahanya.
Guna memberikan solusi agar dapat memenuhi kebutuhan / permintaan pasar yang tidak menentu, Mahasiswa KKN TIM 1 Universitas Diponegoro Tahun 2023 melakukan pencerdasan dan penyuluhan pentingnya penerapan Safety Stock kepada pengusaha kayu yang ada di Desa Candi, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.
Metode yang digunakan dalam penyuluhan tersebut adalah dengan door to door mendatangi tempat usaha kayu yang ada di desa Candi. Kemudian dilakukan pencerdasan diawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan tentang keberjalanan usahanya dan bagaimana cara mengelola stok jika terjadi permintaan yang fluktuatif kemudian dilanjutkan perkenalan terhadap Manajemen Stok/ Manajemen Persediaan, apa Itu Safety Stock, pentingnya Safety Stock, dan Bagaimana cara menghitung Safety Stock pada persediaan yang ada di tempat usaha kayu yang bersangkutan.
Safety Stock sendiri merupakan suatu persediaan yang disiapkan oleh sebuah perusahaan dagang untuk mencegah terjadinya kekurangan persediaan pada saat permintaan pasar dalam kondisi yang tidak stabil. Nantinya, Safety Stock ini dapat menjadi manajemen yang siap membantu agar supply chain bisa terus beroperasi dengan fungsi yang sesuai. Dengan begitu, bisnis yang sedang dijalankan dapat mengurangi risiko terjadinya keterlambatan pada saat proses pengiriman barang yang harus dilakukan. Adapun rumus perhitungan safety stock itu sendiri sebagai berikut:
Safety Stock = Penjualan atau Penggunaan Rata Rata x Lead Time
Kegiatan penyuluhan dan pencerdasan yang diikuti oleh pengusaha kayu yang disambagi berlangsung dengan lancar dan dapat diterima dengan baik oleh pengusaha kayu setempat. Pengusaha kayu juga diberikan hasil dari penghitungan Safety Stock atau stok persediaan yang aman dan ideal dalam upaya menanggulangi out of stock atau kehabisan stok. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan dapat membantu pengusaha kayu di desa Candi agar dapat menentukan jumlah stok aman pada persediaanya sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar yang akan menambah omset/pendapatan dari usahannya.
Penulis: Dwiyantama Bagasghani Winardi