Mohon tunggu...
Dwi Widowati
Dwi Widowati Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di SMPN 2 Losari Cirebon

Long life education

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hari dan Keke

22 September 2022   21:24 Diperbarui: 22 September 2022   21:25 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Hari dan Keke”

Dwi widowati

 

             Keke sang kambing tengah berbaring santai di pinggir hutan. Dia tidak menyadari bahwa ada sepasang mata yang nyalang mengintai dari balik rerimbunan semak belukar. Tampak seekor harimau mengendap-endap ke arahnya.

   “Grrrr...santapan empuk!” gumamnya perlahan.

Keke membalikkan badannya. Tampaklah seekor harimau besar dengan wajah menyeringai! Tubuh Keke menggigil ketakutan!  Otaknya berpikir keras mencari akal.  

   “A..a..apa maumu harimau?” ujarnya gugup.   

   “Ha..ha..ha... Wahai kambing dungu, tentu saja aku ingin menyantapmu!”, jawab Hari.

   “Baiklah, kalau itu keinginanmu. Silakan kau makan aku, tapi dengan satu syarat”.

   “Apa itu cepat katakan!”

   “Carikan aku rumput yang banyak agar badanku menjadi gemuk. Supaya lebih nikmat jika nanti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun