Mohon tunggu...
DwiWidiyanti _KakWiek
DwiWidiyanti _KakWiek Mohon Tunggu... Guru - Don't Teach Me..I Love to Learn

Saya suka dengan dunia anak-anak dan segala sesuatu yang berhubungan dengan anak-anak. Termasuk keluarga sebagai lingkungan masyarakat pertama bagi anak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bermain sebagai Cara Belajar Anak Usia Dini

21 Juni 2021   02:21 Diperbarui: 21 Juni 2021   06:11 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

h. Eksplorasi (melakukan penjelajahan) yaitu kegiatan bermain yang dilakukan terencana dan ada peraturan yang harus dipatuhi oleh setiap anak, dilakukan dengan penjelajahan. Secara individual misalnya mencari jejak dalam gambar, merangkai puzzle, mencocokkan gambar, dsb Bisa juga berupa aktivitas seperti berkemah, pramuka, karyawisata tentunya dengan bimbingan guru. Manfaatnya adalah menambah pengetahuan anak dan mendorong anak untuk mencari tahu, mendukung perkembangan kepribadian yang positif dan sebagai alat bantu bagi anak untuk bersosialisasi.

2. Permainan Pasif, artinya kegiatan yang tidak terlalu banyak melibatkan aktivitas fisik, hanya merupakan salah satu bentuk hiburan. Berikut beberapa macam kegiatan bermain pasif ;

a. Membaca, merupakan kegiatan yang sehat yang akan memperluas wawasan dan pengetahuan anak, sehingga mengembangkan kreativitas dan kecerdasannya.

b. Mendengarkan radio, dapat mempengaruhi anak baik secara positif memberikan daya imajinasi dan daya khayal anak sehingga akan bertambah pengetahuannya, dan secara negatifnya anak dapat meniru hal-hal negatif yang disiarkan di radio seperti kekerasan, kriminalitas, hal-hal negatif lainnya.

c. Menonton film atau televisi, membuat anak melihat langsung tokoh-tokoh atau peran utama dalam cerita. Pengaruhnya sama seperti mendengarkan radio, baik pengaruh positif maupun negatifnya.

Nah, setelah membaca uraian di atas, apakah masih berpikir bahwa bermain itu sia-sia untuk anak-anak. Tentunya makin mengasyikkan jika kita seagai orangtua atau pendidik bisa mendampingi atau terlbat dalam bermain anak. Karena secara tidak langsung itu memberi banyak keuntungan bagi kita. Apapun permainan yang dipilih anak, hendaknya kita bisa menerimanya selama itu tidak membahayakan anak-anak atau lingkungan sekitarnya. Bahkan itu game online sekalipun, pasti ada pelajaran yang bisa diambil dari permainan yang disuguhkan. Tinggalbagaimana kita bisa menggiring pemahaman anak-anak menilai atau belajar berpikir kritis dari pengalamannya. Kita akan tahu sampai dimana anak-anak belajar dalam aktifitasnya bermain, stimulasi apa yang perlu kita berikan ke anak-anak saat bermain. Dan yang pasti, anak-anak bahagia karena kita menjadi teman mainnya dan kita pun senang, karena secara tidak langsung sudah belajar bersama anak. 

Selamat bermain dan selamat menemukan hal menakjubkan dalam dunia anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun