Mohon tunggu...
Dwi Via Maisyaroh
Dwi Via Maisyaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 PG PAUD Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bermain Lego | Asah Motorik Halus Anak Usia Dini

7 April 2022   11:15 Diperbarui: 7 April 2022   11:27 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis : Dwi Via Maisyaroh

Mahasiswa PG PAUD UNESA

Bermain tidak dapat dipisahkan dari kehidupan anak. Melalui permainan, anak dapat mengembangkan berbagai kecerdasan, sensorik dan keterampilan motorik, hingga kreativitas. 

Nah, ketiganya bisa ditemukan di game Lego. Bahkan, sejak diperkenalkan pada tahun 1940, Lego  telah menjadi  fenomena global di bidang mainan edukatif anak. 

Mainan dari Denmark ini adalah kumpulan balok plastik kecil yang dapat ditempatkan dalam berbagai bentuk. Mainan ini tergolong permainan konstruktif. 

Ini adalah pola permainan memanipulasi objek untuk membuat  yang baru. Bagi yang sedang mencari cara untuk merangsang kreativitas anak tidak perlu bingung lagi. Selain kreativitas, masih banyak manfaat LEGO lainnya untuk anak-anak. Berikut ulasannya : 

1. Mendorong keinginan untuk bermain

Anda akan menemukan berbagai konstruksi kreatif untuk anak-anak. Namun, mainan ini mungkin memerlukan bahan lain seperti lem, cat berwarna, dan gunting. Tentu saja, ini akan memakan banyak waktu  dan usaha ekstra sampai anak berhasil. Nah, Lego tidak. 

Mainan ini relatif mudah untuk dirakit, dilepas dan disesuaikan dengan kreativitas dan kemampuan anak Anda. Kelebihan Lego juga akan memotivasi anak untuk mencoba hal baru dengan lebih percaya diri.

2. Menciptakan berbagai ide

Pada dasarnya, anak-anak ingin membimbing imajinasi mereka. Tetapi anak-anak adalah hewan yang sangat visual, jadi untuk memiliki ide untuk realisasi imajinasi mereka, mereka perlu melihat sesuatu terlebih dahulu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun