Mohon tunggu...
Dwi UmiNurjannah
Dwi UmiNurjannah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa uin walisongo

No Pain No Gain Work hard Pray Hard

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenakalan Remaja

23 Oktober 2019   07:01 Diperbarui: 23 Oktober 2019   07:12 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

8.Menetapkan tujuan pembelajaran

Psikologi pendidikan membantu pendidik untuk menentukan tujuan pembelajaran terhadap perubahan perilaku seperti apa yang diinginkan sebagai hasil pembelajaran. Tujuan pembelajaran ditetapkan pada setiap materi yang akan diberikan. Oleh karena itu, tujuan pembelajaran dijadikan patokan kesesuaian hasil pembelajaran apakah nantinya dianggap berhasil atau tidak.

9.Penggunaan media pembelajaran yang tepat

Pengetahuan psikologi pendidikan juga bermanfaat untuk menentukan media pembelajaran yang tepat untuk siswa, misalnya media audio, visual, motorik, dan lain sebagainya sebagai aktivitas pembelajaran yang menyenangkan. media pembelajaran juga disesuaikan dengan materi belajar yang akan disampaikan. Siswa terkadang lebih tertarik dengan proses pembelajaran yang menggunakan komponen audiovisual dalam proses pemahaman materi dan lebih efisien dalam pengembangan imajinasi siswa.

10.Penyusunan jadwal pelajaran yang sesuai

Penyusunan jadwal pelajaran juga disesuaikan dengan kondisi siswa, seperti pelajaran yang butuh pemikiran lebih rumit seperti matematika akan lebih baik jika diletakkan pada jam belajar pertama, saat pikiran siswa masih segar dan konsentrasinya masih maksimal. Jika mata pelajaran seperti matematika diletakkan pada akhir kelas, maka hal itu tidak akan efektif. Siswa sudah lelah, daya tangkapnya menurun, konsentrasi menurun, dan pembelajaran akan menjadi tidak efektif.

Psikologi Pendidikan memberikan manfaat kepada pendidik untuk memahami karakteristik setiap peserta didik sehingga peserta didik dapat menjadi generasi penerus bangsa yang yang berkararter dengan perkembangan teknologi melalui metode-metode yang tepat.dan Teknologi yang semakin canggih mengharuskan peserta didik harus bisa menggunakan teknologi dengan sebaik mungkin agar tidak terpengaruh dengan hal-hal negative yang ada didalamnya.

KESIMPULAN

Bahwa pada dasarnya remaja itu baik, akan tetapi mereka menghadapi banyak masalah, yang kadang mereka tidak sanggup untuk mengatasinya sehingga terjadi penyimpangan perilaku yang disebut kenakalan. Dalam penanggulangan kenakalan remaja, perlu menggunakan pendekatan psikologis. Mulai dari pamahaman tentang kenakalan remaja agar tidak melihat tindakan tanpa mengetahui berbagai faktor penyebabnya baik yang timbul akibat perubahan yang terjadi pada diri remaja maupun yang datang dari luar. Dan remaja yang sudah kecanduan rokok itu dikarenakan ada 6 faktor yang mempengaruhinya. Dimulai dari pengetahuan,sikap,pengaruh teman,pengaruh orang tua,media massa dan kebudayaan. Semua itu memiliki pengaruh yang penting dan besar terhadap perkembangan yang terjadi saat ini. Sebagai penerus bangsa yang hebat ini, kaum remaja harus lebih dasar mengetahui mana yang baik dan buruk untuk dirinya dan kesehatannya. Maka dari itu,adapun metode-metode yang dapat digunakan untuk mengetahuinya karena mencegah lebih baik mencegah daripada mengobati.

 Keluarga mempunyai peranan penting dalam menciptakan ketentraman batin remaja dalam menghadapi kenakalan remaja, orangtua yang bijaksana dapat memahami keadaan remaja dan membantunya mengatasi persoalan yang dihadapinya.Dan harus ada komunikasi yang intens tak lupa pengawasan dari orang tua itu juga penting bagi perkembangan remaja.

Selain orang tua seorang pendidik juga mempunyai peranan penting dalam membantu remaja dalam mengatasi kesulitannya. Keterbukaan hati pendidik menerima keadaannya menjadikan remaja sadar akan sikap dan tingkah lakunya yang kurang baik.Karena kehidupan remaja kalau tidak dirumah,disekolah dan dilingnkungan Bersama teman-temannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun