Mohon tunggu...
Dedi Dwitagama
Dedi Dwitagama Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik yang bermimpi makin banyak anak negeri yang percaya diri dan berani berkompetisi. Mengajar Matematika di SMKN 50 Jakarta - Blogger sejak 2005: http://dedidwitagama.wordpress.com, http://fotodedi.wordpress.com dan http://trainerkita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Menjaga Nama Baik Sekolah

17 Januari 2022   21:57 Diperbarui: 17 Januari 2022   22:02 9915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapapun kamu, menjaga nama baik sekolah itu susaaaaah, ga bisa. Coba deh bayangin, sekolah itu kan terdiri dari banyak hal, yaitu: tanah, bangunan, semua murid, semua guru dan karyawan, serta orang tua murid.

Berapa luas tanah sekolah kamu, berapa luas bangunan gedung sekolah kamu? Bagaimana kamu menjaga tanah dan bangunan sekolah kamu? Sementara kamu masih kecil, atau remaja. Bapak, Ibu guru kamu, termasuk Kepala Sekolah tak bisa menjaga tanah dan bangunan gedung, makanya mereka butuh penjaga sekolah atau satpam.

Berapa jumlah murid di sekolah kamu? Coba deretin nama semua murid di sekolah kamu termasuk nama bapak, ibu guru kamu, kira-kira berapa kilometer total panjangnya? Bagaimana kamu bisa menjaga semua nama itu agar tetap menjadi baik selama kamu jadi murid di sekolah kamu? Bisa kah?

Menjaga nama ratusan orang bahkan hingga ribuan, itu suatu hal yang mustahil, seperti menjaga piring beling tak pecah ... ga bisaaaaa, susah beeeed, kalo kata anak sekarang.

Terus gimana dong cara menjaga nama baik sekolah?

Gampang guys, kamu jaga nama baik dirimu sendiri aja deh, lakukan hal-hal baik yang membuat dirimu jadi baik, ga usah fikirin orang tua kamu, ga usah fikirin sekolah kamu, ga usah fikirin siapa-siapa, apalagi sesumbar demi nama baik bangsa dan negara ... lebaaaaay.

Kalau punya skill atau keterampilan tertentu, bolehlah ikut kompetisi agar kamu bisa merasakan nikmatnya jadi juara, atau sebagai bentuk evaluasi atas keikutsertaan kamu dalam suatu komunitas atau kegiatan tertentu. Tak perlu dibebani dengan perasaan ingin menjaga atau mengharumkan nama baik sekolah. Nanti malah keberatan kamu dan ga bisa bergerak. Jalani aja, kalo menang nikmati sebagai hasil latihan atau bergabung dengan komunitas.

Kalau kamu baik, kamu berprestasi yang jadi baik adalah nama kamu, orang tua jadi ikut baik, dan sekolah kebawa-bawa, bangsa dan negara mah jadi otomatis.

Pernah jadi juara apakah dirimu?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun