Mohon tunggu...
Dedi Dwitagama
Dedi Dwitagama Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik yang bermimpi makin banyak anak negeri yang percaya diri dan berani berkompetisi. Mengajar Matematika di SMKN 50 Jakarta - Blogger sejak 2005: http://dedidwitagama.wordpress.com, http://fotodedi.wordpress.com dan http://trainerkita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Self Healing Challenge", Selingan Home Learning

4 April 2020   10:20 Diperbarui: 4 April 2020   11:17 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar Kompasiana

Mengamati instagram beberapa hari terakhir ada berbagai challenge atan tantangan seperti "until tomorrow challenge", "bingo challenge" dan berbagai tantanga sebelumnya. Hebatnya, banyak sekali pengguna instagram yang secara sukarela mengikuti tantangan itu dan mengunggah foto sesuai tema tantangan yang diberikan. Pada tantangan untul tomorrow, pengguna instagram yang memberikan lika atau suka bersimbol hati, akan mendapatkan pesen melalui direct message bahwa yang bersangkutan harus memposting foto dengan tema itu dan menghapusnya setelah 24 jam.

Saya tak tahu tentang itu, tetapi saya berusaha membalas teman yang memberi hati kepada foto saya dengan memberi hati kepada foto-foto mereka, termasuk memberi like foto bertema tantangan itu, anehnya tak ada yang memberi pesan kepada sya untuk ikut memposting foto dengan tantangan yang sama, dan hingga kini saya tak pernah ikuti tantangan itu, bisa dicek di instagram saya.

Berdasarkan pengamatan tren di instagram, saya mencoba menerapkan konsep tantangan dalam rangka proses belajar di rumah saat libur yang tak biasa saat ini, murid-murid saya sudah mengerjakan soal-soal latihan, menyetorkan fotonya melalui google drive, selanjutnya mengerjakan soal post tes melalui google drive, selanjutnya saya memberi kesempatan beristirahat dengan memberi tantangan yang diharapkan bisa memberi efek self healing buat masing-masing ditengah gempuran berita-berita darurat, hoax tentang mahluk yang tak terlihat, ratusan kematian hingga ribuan kematian sedunia, yang bisa berdampak negatif terhadap kondisi psikologi murid.

Sebelum saya memberi tugas materi yang baru, saya memberikan  "Self Healing Challenge" kepada enam kelas murid saya sekitar 300 orang untuk mencari kebaikan dan mengabaarkan kebaikan di sekitarnya, detail tantangannya bisa disimak disini.

Tantangan yang saya berikan berbuah nilai yang bakal menjadi pengisi raport sekolah mereka, hal ini membuat mereka semangat belajar mandiri, saling tenya denan temannya, bahkan ada yang tak sampai 24 jam sudah posting tulisan di kompasiana, karena ternyata murid itu sudah punya akun di kompasiana sejak setahun yang lalu, foto di atas itu adalah satu posting menjawab "Self Healing Challenge", posting lainnya bisa anda simak disini. 

Harapan saya saat mereka dewasa santi sudah punya skill menulis laporan bekerja, menulis skripsi jika kuliah, atau bisa jadi diantara mereka ada yang menjadi jurnalis, doa yang terbaik buat kalian semua. Good job guys, love u much.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun