"Hati-hati ya Pak".
"Iya, kamu juga .. makasih".
Saat pulang selepas kerja, ketika akan pulang di gerbang sekolah saya menjumpai murid-murid saya, mereka menyalami saya sambil berkata:
"Hati-hati ya Pak".
Saya menjawabnya dengan kalimat di atas. Awalnya itu biasa-biasa saja, tak ada rasa lebih selain mendengar ucapan murid pada gurunya.
Entah kapan mulainya, ucapan:
"Hati-hati ya Pak".
Jadi terasa beda, mak nyuss, bahagia tak terkira, apa ini yang disebut baper?
Ada rasa diperhatikan, ada rasa diingatkan, ada rasa dijaga, ada rasa didoakan, ada rasa diinginkan berjumpa lagi besok.
Saya pun mengucapkan:
"Hati-hati ya Neng".