Mohon tunggu...
Dedi Dwitagama
Dedi Dwitagama Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik yang bermimpi makin banyak anak negeri yang percaya diri dan berani berkompetisi. Mengajar Matematika di SMKN 50 Jakarta - Blogger sejak 2005: http://dedidwitagama.wordpress.com, http://fotodedi.wordpress.com dan http://trainerkita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Reynhard: Mulai Belajar Menjaga Nama Baik Diri Sendiri di Penjara

10 Januari 2020   10:52 Diperbarui: 10 Januari 2020   11:05 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshoot pribadi laman detik.news

Masih suka mendengar ada yang bilang "Jaga nama baik bangsa dan negara," atau "Jaga nama baik sekolah"?. Jika nama 267 juta penduduk dirangkai menjadi satu, berapa kilometer kah panjangnya? Bagaimana menjaga nama sebanyak itu?

Jika murid sekolah anda 200 muridnya, atau yang menengah jumlah muridnya 700 dengan 50 guru, berapa panjangnya jika semua nama murid dan guru disatukan? Bagaimana pula menjaga nama sepanjang itu agar selalu baik, susah dan hampir tak mungkin.

Oleh sebab itu, jika anda punya kesempatan memberi sambutan atau menjadi pembina upacara di sekolah, pertemuan karang taruna atau berbicara di muka umum, tak usah lagi mengatakan "Jaga nama baik bangsa dan negara," atau "Jaga nama baik sekolah", karena beban hidup anak-anak sekarang makin berat dengan tugas-tugas sekolah, kampus, aktifitas organisasi dan mengelola media sosial serta "mabar", main games bareng bersama teman-teman.

Terlalu berat niat "Jaga nama baik bangsa dan negara," atau "Jaga nama baik sekolah" akan membuat hari-hari anak-anak negeri habis tetapi tujuan tak pernah tercapai karena tantangan dan hambatanya luar biasa, jangan-jangan generasi muda lelah dan banyak mati muda karena sibuk melakukan kegiatan "Jaga nama baik bangsa dan negara," atau "Jaga nama baik sekolah" tetapi tak sempat mengembangkan diri mempelajari banyak hal untuk diterapkan saat mereka dewasa dan bermanfaat buat diri sendiri maupun orang lain.

Suruh saja semua anak negeri "Jaga nama baik diri sendiri," hebatkan diri sendiri, lakukan hal-hal yang bermanfaat buat diri sendiri dan bermanfaat juga buat orang lain.

Karena jika dirinya baik, maka keluarganya akan menjadi baik dan tak tercoreng.

Karena jika dirinya baik, maka sekolahnya akan menjadi baik dan tak tercoreng.

Karena jika dirinya baik, maka lingkungan RT-nya akan menjadi baik dan tak tercoreng.

Karena jika dirinya baik, maka lingkungannya akan menjadi baik dan tak tercoreng.

Karena jika dirinya baik, maka negerinya akan menjadi baik dan tak tercoreng.

Karena jika setiap orang baik, maka dunia ini akan menjadi baik dan tak tercoreng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun