Mohon tunggu...
Dedi Dwitagama
Dedi Dwitagama Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik yang bermimpi makin banyak anak negeri yang percaya diri dan berani berkompetisi. Mengajar Matematika di SMKN 50 Jakarta - Blogger sejak 2005: http://dedidwitagama.wordpress.com, http://fotodedi.wordpress.com dan http://trainerkita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Grup WhatsApp Membuat Anda Semakin Produktif?

6 Februari 2019   10:30 Diperbarui: 6 Februari 2019   12:08 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi hari, dia memijat layar handphone sambil menatap layar, membuka mulut, melongo, mengerutkan dahi, tertawa, mengeluh, kesal, gembira, dsb. Ada puluhan group whats app di handphone, berita berbentuk tulisan, gambar, video yang sama sering muncul di banyak group.

Ketika dia melihat di salah satu group belum muncul info berita berbentuk tulisan, gambar, video yang sama, maka dia akan memforward atau melanjutkan kiriman kontent dari satu group ke group yang lainnya. 

Siang hari, dia memijat layar handphone sambil menatap layar, membuka mulut, melongo, mengerutkan dahi, tertawa, mengeluh, kesal, gembira, dsb. Ada puluhan group whats app di handphone, berita berbentuk tulisan, gambar, video yang sama sering muncul di banyak group.

Ketika dia melihat di salah satu group belum muncul info berita berbentuk tulisan, gambar, video yang sama, maka dia akan memforward atau melanjutkan kiriman kontent dari satu group ke group yang lainnya. 

Malam hari, dia memijat layar handphone sambil menatap layar, membuka mulut, melongo, mengerutkan dahi, tertawa, mengeluh, kesal, gembira, dsb. Ada puluhan group whats app di handphone, berita berbentuk tulisan, gambar, video yang sama sering muncul di banyak group.

Ketika dia melihat di salah satu group belum muncul info berita berbentuk tulisan, gambar, video yang sama, maka dia akan memforward atau melanjutkan kiriman kontent dari satu group ke group yang lainnya. 

Menjelang tidur hari itu, dia memijat layar handphone sambil menatap layar, membuka mulut, melongo, mengerutkan dahi, tertawa, mengeluh, kesal, gembira, dsb. Ada puluhan group whats app di handphone, berita berbentuk tulisan, gambar, video yang sama sering muncul di banyak group.

Ketika dia melihat di salah satu group belum muncul info berita berbentuk tulisan, gambar, video yang sama, maka dia akan memforward atau melanjutkan kiriman kontent dari satu group ke group yang lainnya. 

Saat bangun tidur hari itu, dia memijat layar handphone sambil menatap layar, membuka mulut, melongo, mengerutkan dahi, tertawa, mengeluh, kesal, gembira, dsb. Ada puluhan group whats app di handphone, berita berbentuk tulisan, gambar, video yang sama sering muncul di banyak group.

Ketika dia melihat di salah satu group belum muncul info berita berbentuk tulisan, gambar, video yang sama, maka dia akan memforward atau melanjutkan kiriman kontent dari satu group ke group yang lainnya. 

Dia tak lagi membaca koran, majalah atau menyimak berita di televisi karena merasa sudah banyak informasi yang diserap dari puluhan group whats app handphone nya. Dia makin konsumtif melahap berbagai kontent yang belum tentu benar dan bermanfaat. Sepertinya makin sulit mencari orang yang produktif. 

Ada berapa group whats app di handphone anda?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun