Mohon tunggu...
Dedi Dwitagama
Dedi Dwitagama Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik yang bermimpi makin banyak anak negeri yang percaya diri dan berani berkompetisi. Mengajar Matematika di SMKN 50 Jakarta - Blogger sejak 2005: http://dedidwitagama.wordpress.com, http://fotodedi.wordpress.com dan http://trainerkita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tawuran Pelajar Jakarta

2 November 2018   13:19 Diperbarui: 2 November 2018   13:28 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/photo/competition-dispute-goats-37323/

Tawuran pelajar di Jakarta tak ada lagi,
Karena pelajar yang tertangkap mau tawuran langsung dikeluarkan dari sekolah,
Tawuran pelajar di Jakarta tak ada lagi,
Karena pelajar yang tertangkap mau tawuran bawa senjata tajam masuk penjara,
Tawuran pelajar di Jakarta tak ada lagi,
Karena murid ketahuan bawa senjata tajam dihukum memangkas rumput sekolah sampai lulus,


Tawuran pelajar di Jakarta tak ada lagi,
Karena pelajar yang tertangkap saat tawuran langsung dikeluarkan dari sekolah,
Tawuran pelajar di Jakarta tak ada lagi,
Karena yang ketangkap tawuran dikirim ke negara yang sedang perang diongkosin orang tuanya,
Tawuran pelajar di Jakarta tak ada lagi,
Karena setiap akhir semester ada adu jago berantem antar sekolah, satu lawan satu,


Tawuran pelajar di Jakarta tak ada lagi,
Karena Kepala Sekolah langsung dipecat ketika muridnya terlibat tawuran,
Tawuran pelajar di Jakarta tak ada lagi,
Karena Guru-gurunya dapat sangsi pengurangan tunjangan ketika muridnya terlibat tawuran,
Tawuran pelajar di Jakarta tak ada lagi,
Karena jatah uang KJP & KIP langsung dihentikan ketika murid terlibat tawuran,

Tawuran pelajar di Jakarta tak ada lagi,
Karena sekolah ditutup jika riga tahun berturut-turut muridnya terlibat tawuran,


Tawuran pelajar di Jakarta tak ada lagi,
Karena pelajar yang terlibat tawuran dipenjara karena mengganggu ketertiban,
Tawuran pelajar di Jakarta tak ada lagi,
Karena orang tua pelaku tawuran dihukum karena tak bisa mendidik anaknya,
Tawuran pelajar di Jakarta tak ada lagi,
Karena pelaku tawuran dihukum membersihkan toilet penjara selama tiga bulan,


Tawuran pelajar di Jakarta tak ada lagi,
Karena masyarakat sudah muak dan melempari pelaku tawuran,
Tawuran pelajar di Jakarta tak ada lagi,
Karena saat musim hujan pelakunya tak berani hujan-hujanan, takut sakit flu,
Tawuran pelajar di Jakarta tak ada lagi,
Karena masyarakat bosan & tak peduli, hingga televisi tak mau memberitakan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun