Mohon tunggu...
Dwi Surya Ningsi Rais
Dwi Surya Ningsi Rais Mohon Tunggu... Freelancer - Terbanglah Jangan Lelah

Lakukan! Sampai Kamu Tidak Bisa. Jangan Putus Asa dalam Menyebar Kebaikan, Meski itu Sekecil Biji Dzarrah...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan Dekaplah Aku

29 September 2020   16:24 Diperbarui: 29 September 2020   16:28 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Pixabay

Di penghujung malam derai hujan menerpa langit-langit kamar

Membawa suasana haru bersama derai yang menyapa

Mata sayup pun kini mulai memerah

Bersama jemari menyapu bulir-bulir air mata

Jarak telah mengikatku

Itu yang membuatku merasakan kesedihan tak berujung

Langit menangis dengan suara gemuruh

Tanda hati yang sedang gundah dan tengah lelah

Sudah berapa jauh aku melangkah

Akankah ada kata ampunan untukku

Aku bahkan tak mampu melihat cahayaMu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun