Tidak menyurutkan semangat seorang akademisi untuk terus melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sangat bermanfaat walaupun pandemi Covid-19 belum berakhir. Sebagai salah satu perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, setiap akademisi berkewajiban untuk mengimplementasikan salah satu penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut merupakan langkah nyata untuk hadir dan terjun kepada masyarakat.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (P2M) telah diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta melalui pertemuan secara luring dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) di Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Pengabdian masyarakat ini mengusung tema "Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Bagi Masyarakat di Bantaran Sungai Ciliwung dan Daerah Rawan Banjir di Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan". Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terutama ibu rumah tangga dalam menjaga kebersihan lingkungan dan berperilaku hidup bersih dan sehat di bantaran sungai ciliwung dan daerah rawan banjir.
Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) dilaksanakan di Aula Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet pada tanggal 19 Juli 2022. Kegiatan pengabdian ini merupakan kegiatan bersama atau gabungan dari tiga dosen Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh:
- Kepala Kelurahan Manggarai Kecamatan Tebet bapak Muhamad Arafat Dinsirat beserta staff
- Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat Ibu Dra. Dwi Sukanti Lestariningsih, M.Si.
- Ketua Program Studi Pendidikan Geografi Bapak Dr. Ode Sofyan Hardi, M.Si., M.Pd.
- Narasumber Ibu dr. Tresnani Anshorningsih (Kepala Bidang Pelayanan Klinik Pratama Universitas Negeri Jakarta)
- Tim Panitia Mahasiswa Pendidikan Geografi dan Geografi Fakultas Ilmu Sosial.
- Masyarakat Kelurahan Manggarai sebagai peserta.
Pada kesempatan tersebut, narasumber memaparkan materi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) rumah tangga pada masa pandemi Covid-19. Materi tersebut dipilih sesuai dengan kondisi masyarakat yang bertempat tinggal di bantaran sungai Ciliwung dan daerah rawan banjir. Untuk lebih jelas memahami karakteristik wilayah yang menjadi sasaran pengabdian dapat dilihat pada peta administrasi Kelurahan Manggarai sebagai berikut.
Pemaparan materi yang disampaikan oleh dr. Tresnani Anshorningsih adalah 10 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga dengan tujuh perilaku di antaranya bertujuan untuk mengedukasi dan penguatan pemahaman PHBS yaitu menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, tidak merokok di dalam rumah. Selain itu, tiga perilaku lainnya sangat bermanfaat bagi ibu rumah tangga yang masih usia produktif melahirkan yaitu persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi ASI Eksklusif, menimbang bayi dan balita setiap bulan.
Penyampaian materi 10 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tersebut disampaikan dan dikemas dengan sangat menarik. Peserta kegiatan diberikan media gambar agar lebih mudah memahami dan menerapkan perilaku tersebut pada kehidupan sehari-hari.
Pada akhir penyampaian materi, peserta diberi kesempatan untuk bertanya kepada narasumber. Peserta dan Kepala Kelurahan dalam kegiatan ini sangat antusias dan termotivasi dalam mengajukan pertanyaan. Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber dan foto bersama.
