Peristiwa yang terjadi pada saat ini, mulai berangsur pulih. Beberapa kota dan negara yang melakukan lockdown sudah membuka akses mereka kembali. Semua sudah berjalan seperti biasa, walaupun masih dalam tahap pemantauan. Sedikit demi sendikit jeritan masyarakat kian berkurang. Rasa yang dulu menjerit perekonomian mereka kian bisa menerima dan bangkit.
Berkat kerja sama masyarakat, pemerintah, juga semua elemen yang berjuang di garda terdepan menantang covid 19. Sudah pulihkan kita? Sudah untuk menuju nya, menunggu kesempurnaan yang belum tercapai hingga saat ini.
Sisi hikmah, akibat pandemi Covid 19. Kita mendapatkan pelajaran berharga. Mungkin dengan adanya Covid 19 ini orang - orang diluar sana bisa lebih hati2 lagi dalam menjalani hidup, seperti memilih makan-makanan yang baik. Jangan sembarangan. Â Dan intinya kita harus tetap bersyukur dengan semua ini. Mungkin untuk edepannya bisa mulai kembali lagi beraktivitas seperti biasanya.
Menurut Restuwati (20) Sebagai SPV di salah satu perusahaan Jakarta mengaskan bahwa. Dampak yang di timbulkan dari Pandemi Covid 19 ini, sebagai berikut :
1. Kerugian pada omset yang menurun pada perusahaan atau UMKM
2. Omset yang menurun dari perusahaan menimbulkan kerugian yang cukup signifikan sehingga perusahaan harus mengambil beberapa langkah untuk mempertahankan perusahaan tersebut agar tetap berjalan, salah satu langkah yang banyak di ambil oleh perusahaan salah satunya adalah merumahkan dengan sistem cuti tanpa digaji sebagian karyawan atau bahkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk sebagai upaya meminimalisir pengeluaran perusahaan
3. Kehilangan pekerjaan bagian sebagian orang, yang menimbulkan semakin banyaknya angka pengangguran di Indonesia.
Banyak hikmah dan pembelajaran berharga di dalamnya. Antara lain :
1. Bagi orang tua yang tadinya sibuk dengan urusan pekerjaannya, sekarang selama pandemi Covid 19 dan anjuran Work From Home (WFH) dari pemerintah menjadi memiliki banyak waktu bersama anak anak mereka
2. Meningkatkan sikap saling menjaga satu sama lain dan sikap saling peduli antar sesama
3. Meningkatkan tingkat kreatifitas diri dengan melalukan banyak hal selama dirumah saja.
Begitupun dari sisi pekerja harian Nanang (23) sebagai ojol(ojek online), dengan adanya dampak dari covid 19 ini, tentunya saya sangat merasakan dampaknya. Dampak tersebut sangatlah besar, dan sangat berpengaruh bagi saya sebagai ojol. Karena covid 19 penghasilan saya sangat turun drastis dari biasanya.
Biasanya saya bisa mendapatkan penumpang lebih dari 10 orang, dan Sekarang karena adanya covid 19 ini saya mendapatkan penumpang dalam sehari hanya 1 orang, sampai 3 orang. Dan bukan hanya itu sekarang pihak perusahaan grab/gojek juga hanya mengizinkan para mitra nya untuk hanya mengantarkan food dan paket express saja. Tidak boleh membawa penumpang, karena adanya sosial distancing juga. Belom lagi saya sebagai mahasiswa harus membayar uang kuliah saya. Pokoknya dampak dari covid 19 ini sangat2 merugikan sekali bagi saya sendiri sebagai ojol. Jadi, buat covid 19 di dunia, cepatlah membaik agar kami para ojol bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasanya. "Terima kasih."
Dari  sekian suara rakyat di atas, perekonomian memang melemah karena wabah penyakit Covid 19 ini. Suka duka dalam menghadapi Covid 19, masih menjadi bisu, bahwa dalam kondisi sekarang ini, kita harus bahu membahu dalam mengatasi masalah. Kita bisa untuk bangkit, kita mampu untuk bertahan, kita bisa untuk melawan. Tetap di rumah, dan #staysafe. Biar kami yang menyiarkan bekerja dan melindungi kalian semua. Kami tidak bisa bekerja sendiri, kami butuh kalian untuk bekerja sama. Maka tetap Jaga kesehatan, kebersihan, dan jaga keseimbangan diri kalian.
#StaySafePersaudaraan
#KamiBisaKembaliPulih
