Mohon tunggu...
Dwi Sekar hidayah
Dwi Sekar hidayah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

@dwiskrrr_

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Peningkatan Perilaku Masyarakat Melalui Media Massa Era Globalisasi di Indonesia

7 Juni 2020   16:20 Diperbarui: 7 Juni 2020   16:21 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Informasi seputar peristiwa berubah-ubah setiap harinya , dimulai pagi, siang, sore hingga malam selalu tersedia peristiwa yang berbeda. Dari yang terbaru dan terhangat, sampai yang sudah basi namun ‘dihangatkan’ kembali, hingga ada yang belum ada tapi sudah ada beritanya dan menjadi heboh . Itu semua karena adanya teknologi informasi yang muncul ke hadapan kita semua ,baik melalui media seperti radio, televisi, internet, atau aplikasi seperti whatsapp, instagram dan lain sebagainya.

Faktor yang berpengaruh dalam penyebaran informasi salah satunya adalah media massa. Dengan media, berbagai peristiwa yang terjadi di belahan dunia manapun dapat diketahui oleh masyarakat di belahan dunia lainnya. 

Karena media massa merupakan salah satu pusat informasi yang tidak terbatas dalam arti dapat diakses oleh siapapun dan kapanpun maka diperlukan sikap bijak dari masyarakat untuk mengolah dan menyaring informasi yang tersaji. Pada artikel ini kita akan membahas peningkatan kualitas prilaku masyarakat melalui media.

Perilaku seseorang yang di publikasi oleh media terkadang dapat mendorong orang lain untuk melakukan perilaku tersebut juga , dari hal tersebut dapat diartikan bahwa media bisa mengubah perilaku seseorang. Tindakan mencontoh apa yang dilihat di media bukan melulu dilakukan oleh anak-anak melainkan juga orang dewasa. 

Media massa terutama televisi memiliki peran besar mengenai dampak yang kuat dalam penyebaran dan mempengaruhi persepsi serta perilaku masyarakat. Hal tersebut dipaparkan dalam teori dampak media sebagai berikut.

Teori The powerfull- effects models dalam artikel Elisabeth Noelle (1973). Menyatakan bahwa dalam keadaan-keadaan tertentu, media massa bisa mempunyai dampak yang signifikan pada sejumlah besar orang. 

Media massa merupakan sesuatu yang akrab dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Baik itu media cetak maupun elektronik kehadirannya menjadikan suplemen atau penyemangat tersendiri terutama bagi masyarakat dengan mobilitas tinggi.

Dengan hadirnya media masa dapat dijadikan sebagai hiburan sebagaimana dijelaskan oleh Devito di atas. Artinya, kebutuhan masyarakat akan media massa sangatlah tinggi. 

Merujuk pada hasil penelitian tentang seberapa tinggi intensitas masyarakat dalam menonton televisi maka dapat dilihat bahwa masyarakat memiliki kecenderungan yang sangat besar dalam mengakses informasi melalui televisi. 

Tingginya intensitas masyarakat dalam menonoton televisi di beberapa negara menunjukkan bahwa keberadaan media terutama televisi amatlah sangat dibutuhkan. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sisi fungsinya, baik fungsinya to educate atau mendidik, to inform atau memberikan informasi, maupun fungsi yang teringan yaitu to entertaint atau memberikan hiburan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun