Mohon tunggu...
DWI SANDRAMAGDALENA
DWI SANDRAMAGDALENA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mahasiswa KKN Bulak UM Surabaya Membuat Alat Pembakar Sampah Rendah Emisi Gas Buang

29 Agustus 2022   15:44 Diperbarui: 1 September 2022   10:10 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya menciptakan terobosan teknologi ramah lingkungan atau tekologi bersih perlu diupayakan untuk mencegah timbulnya pencemaran lingkungan. 

Produksi bersih (cleaner production) merupakan suatu strategi untuk menghindari timbulnya pencemaran industri melalui pengurangan timbulan limbah (waste generation) pada setiap tahap dari proses produksi untuk meminimalkan atau mengeliminasi limbah sebelum segala jenis potensi pencemaran terbentuk. 

Istilah-istilah seperti pencegahan pencemaran (ollution prevention), pengurangan pada sumber (source reduction), dan minimasi limbah (waste minimization) sering disertakan dengan istilah produksi bersih (cleaner production).

Pengelolaan limbah tersebut harus dilakukan mulai dari awal (waste avoidance), pengurangan terbentuknya limbah (waste reduction) dan pemanfaatan limbah yang terbentuk melalui daur ulang (recycle). Keberhasilan upaya ini akan menghasilkan pebghematan (saving) yang

Pembakaran   sampah/insinerasi sampah adalah salah satu teknik pengelolaan sampah dengan membakar sampah secara terkendali, sehingga terjadi perubahan bentuk reduksi dari sampah padat menjadi abu, gas dan cairan. Kegiatan membakar sampah dengan menggunakan insinerator hingga memenuhi efisiensi pembakaran,

Dengan Konsep pembakaran membuat perancangan alat pembakar sampah dengan gunakan mesin pembakar sampah sistem filtrasi air,tidak memerlukan bahan bakar penyulut dalam tungku pembakaran. 

Metode filtrasi menggunakan bahan bakar dari limbah itu sendiri seperti sampah kering, kertas, kayu, sampah yg mudah terbakar dalam keadaan kering sebagai penyulut api, setelah api menyala, blower dihidupkan dan api akan membesar, kemudian sampah dapat dimasukkan secara bertahap sesuai kapasitas yg ada. 

Asap yang keluar sudah bersih dari polusi berisi kandungan logam berat zat lainnya yang menjadikan udara kotor berbahaya bagi kesehatan dan menyebabkan pemanasan global, asap yang keluar merupakan uap air berbentuk asap, sedangkan material yang mengendap didalam akan dibersihkan sesuai waktunya.

Jadi dapat kita simpulkan bahwa metode ini sangat bermanfaat bukan hanya untuk pengolahan sampah tapi juga untuk memerangi pemanasan global dan bisa menjadi langkah awal kita untuk mengejar zero emisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun