Sunyi
By. Dwiroso
Aku setengah mati menangguk sunyi
Ditengah padang gemuruh
Ketika berpuluh puluh narasi
Merasionalisasi
Aku tiba tiba kangen keheningan
Menyepi
Di sudut situasi hiruk pikuk yang menghimpit
Di kepingan zaman
Yang nilai-nilai anomali berhambur mengakar
Suara dan keramaian menjadi seperti pisau
Menggores, melukai jiwa
Mendorong kerinduan ku untuk kembali dalam sepi
Menyelinap diantara rengeng rengeng wirid
Menelisik frekuensi nya
Lalu aku menadah remahan makna yang terus berasap
Disitulah alam sunyi ber eksistensi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!