Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan swasta

Saya memiliki hobby membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu

22 Desember 2022   07:19 Diperbarui: 22 Desember 2022   07:51 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu

Karya : Dwiroso


Kau bagai mutiara yang pesonanya tak lekang oleh waktu
Kau bagai bunga melati yang harumnya abadi selalu..
Kau bagai cahaya yang menerangi setiap langkah hingga tiba waktu...

Kau kekayaan ku
Bahkan melebihi gemerlap dunia

Kau takdir yang membuat ku hadir

Lalu kau panjang kan nafasku dengan air kehidupan yang Tuhan sediakan lewat tubuh mu..

Kalau kini aku telah dewasa
Itu karena jerih payah mu
Pengorbanan mu

Bagaimana kau membesar kan ku dengan puasamu
Kau berpuasa untuk melukai jiwaku
Kau berpuasa untuk mencederai mentalku

Kau berpuasa apa saja...
Demi keinginan mu, melihat ku tumbuh sehat jiwa dan raga..

Untuk mu ibu
Aku akan baktikan sisa umurku
Untuk membayar seluruh pengorbanan mu
Seluruh kasih sayang mu

Walau kau tak mengharap balasan itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun