Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan swasta

Saya memiliki hobby membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melati ku

9 Desember 2022   14:02 Diperbarui: 9 Desember 2022   14:06 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melati ku
091222
By. Dwiroso

Melati ku terbaring lunglai
Paras ayu nya nampak layu
Hilang gairah
Tak lagi berseri

Siang tak cakap
Cerahnya menghilang
Angin pun hanya melambai
Sejuknya tetiba terhenti

Melati ku di rundung perih
luka di tubuh nya
Wangi nya menebar jerit lara
Menyerbak duka

Sekawanan kumbang terbang perlahan
Bukan tak sudi menghampiri
Seolah turut berasa pedih
Bersulang empati di kejauhan

Oh melati ku
Semesta berkabung
Merepih waktu
Menyuguh cinta
Agar wangimu kembali bersemi...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun