Ghirah kala Malam
Karya dwiroso
Di depan mata uap kopi
Menggugah selera malam
Agar mata tetap berkompromi
Mengawal otak siap bekerja
Sementara pena lincah bergerak
Membuat garis lurus
Diantara tulisan pikiran
Membentuk formula masa depan
Uap kopi dan suara igau jengkerik
Gumam nyamuk menggoda jemari
Sayup musik mozart
Mengisi sepi
Damai pikiran menulis masa depannya
Dalam formula siap di transformasi
Bagi generasi yang menanti
Bagi masyarakat yang rindu perubahan
Tak terasa malam hampir menepi
Warga malam tak lagi terdengar
Igau jengkerik berganti tarhim
Dan kopi telah dingin
Namun semangat tak jua menyingkir
Jemari masih lincah
Membukukan lembar demi lembar sketsa
Terus saja mesin pikiran bekerja
Hingga fajar menguning
Tak nampak muka memucat
Walau tubuh terbalut udara malam
Tetap kukuh tekad
Mengukir sejarahnya
Panjang waktu akan sampai jua
Dan cerita berbalur pelajaran terngiang pasti
Anak generasi tinggal bangkit
Sementara ghirah kala malam tinggal abadi
