Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan swasta

Saya memiliki hobby membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anakku - 2

29 November 2022   11:31 Diperbarui: 29 November 2022   11:32 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anakku - 2

Karya : dwiroso

Anakku
Aku telah mengawali mengenalkanmu
Akan tuhan kita

Setiap kita mendapatkan kesempatan
Untuk bisa pergi berdua

Ketika kita berada didepan pantai
Dengan debur ombak
Dan ramai suara camar

Dikejauhan sampan nelayan
Nampak lalu lalang
Datang dan pulang
Menunaikan tugas
Memukat rezeki Tuhan

Diseberang perlahan
Sang mentari menampakkan diri
Menyelinap di balik garis pantai
Menjadi panorama tak terkira indahnya
Warna kuning berkilauan
Memancar dari badannya yang mulai membentuk setengah lingkaran
Bak kubah emas
Menjadi latar yang menghiasi laju sampan nelayan

Sebuah lukisan pagi
Yang mencerahkan
Yang menentramkan
Hati...

Aku dan anakku
Asyik melahap keindahan
Dari fenomena alam
Yang akan terus berulang
Hingga waktu dimana Tuhan mengakhiri ini semua

Tuhan..
Itu kata yang meluncur
Dari mulut anakku
Ketika aku bertanya siapa pencipta keindahan itu
Siapa yang menggerakkan bumi
Hingga matahari kembali terbit
Dan tenggelam disaat petang

Sebuah pelajaran
Buat anak usia 3 tahun
Tentang tauhid
Tentang kholiknya
Tuhannya
Allah sang pencipta segala yang ada
Dan yang menetapkan segala kejadian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun