Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Engkau

3 Desember 2022   15:27 Diperbarui: 3 Desember 2022   21:18 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkau
Karya : Dwiroso

Kekasih
Seribu jumlahmu
Hanya kupungut  satu

Tak habis wajah-wajah itu
Menguntitku dimanapun aku berjalan
Hanya satu muka yang tertanam diingatan

Tuhan
Kau hamparkan permadani keindahan
Kau kun fayakunkan segala yang elok
Kau taburkan butiran-butiran embun kecantikan

Bumimu
Yang ingin kukasihi berjubel
Berebut hasrat untuk memiliki
Dan tak pernah habis
Selalu hadir
Dan dimana saja akan ada yang kutemukan

Tuhan
Aku tak sanggup berlari dari gemerlap kekasih dunia
Yang menggedor-gedor ruang nafsu setiap waktu
Bagai cahaya di atas cahaya

Tuhan
Apa nilai ini semua
Kalau pada akhirnya yang ku kira pantas kukasihi akan musnah
Kalau yang cantik-cantik itu akan satu-satu pudar
Kalau yang ku buru hanya berujung pada pemuasan dunia
Yang selama ini
membuat dada menyesak
Yang kekaguman atas itu tak henti kusebut-sebut
Dan hanya membutakan dan mengerdilkan nalar

Kalau yang ku mau
ternyata hanya itu
maka,
Lebih baik kupilih satu saja
Hanya satu saja
Ya hanya satu saja
Dialah Engkau
Azza wazzallah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun