Mohon tunggu...
Dwi Risma Novianti
Dwi Risma Novianti Mohon Tunggu... Jurnalis - IRers

Co-ed

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pandangan Islam Terkait Liberalisme dan Realisme dalam HI

30 Oktober 2019   13:20 Diperbarui: 30 Oktober 2019   13:22 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seperti yang telah kita ketahui bahwasanya sumber dari HI Islam adalah Al-Qur'an, Hadits, dan Ijtihad (Hukum Syari'ah).

Islam adalah agama yang sempurna dan penuh dengan kesempurnaan.

Perjalanan HI tradisional yang diselimuti oleh perdebatan antara Liberalisme dan Realisme, membuat Islam pun angkat bicara.

Islam disini posisinya bukan datang untuk menyerang kedua perspektif tersebut.

Islam berada di tengah-tengah dan menjadi penyeimbang untuk menjelaskan dua hal yang bertentangan yaitu Liberalisme dan Realisme.

Jika Liberalisme mengatakan bahwa manusia adalah makhluk baik maka hal tersebut telah dijelaskan Islam dalam Al-Qur'an surah At-Tin ayat 4.

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa manusia memang diciptakan sebagai makhluk yang baik.

Ia akan menjadi makhluk yang baik ketika ia beriman dan beramal baik.

Kemudian Realisme, jika perspektif ini mengatakan bahwa manusia adalah makhluk yang selalu dalam konflik dan pertumpahan darah, maka Islam pun telah menjawabnya yaitu pada Surah Al-Baqarah ayat 30.

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa manusia memang makhluk yang kerap melakukan pertumpahan darah.

Suatu konflik yang menyebabkan pertumpahan darah atau perang diperbolehkan jika kaum tersebut diperangi, jika tidak maka Islam melarangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun