Mohon tunggu...
DWI RAMADHAN
DWI RAMADHAN Mohon Tunggu... Editor - UIN SUSKA RIAU

Ilmu Administrasi Negara UIN SUSKA RIAU

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menanti Kinerja KH Ma'aruf Amin

21 November 2019   19:02 Diperbarui: 21 November 2019   19:18 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada 9 agustus 2018, Ma'ruf Amin di umumkan sebagai calon wakil presiden pada pemilihan umum presiden Indonesia 2019 oleh presiden Joko Widodo. Pada pemilihan presiden 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin memenangkan pemilihan presiden dengan mengalahkan pasangan Prabowo-sandi.

KH Ma'ruf Amin mengawali kariernya sebagai guru sekolah di Jakarta Utara pada tahun 1964 hingga 1970. Pada kurun waktu tersebut, KH Ma'ruf Amin juga sudah aktif sebagai seorang pendakwah. KH Ma'ruf Amin juga pernah menjadi  dosen di Fakultas Tarbiyah Universitas Nahdatul Ulama Jakarta pada tahun 1968. Ia juga mendapatkan gelar Guru Besar Kehormatan bidang ilmu Ekonomi Muamalat Syariah dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada tahun 2017.

KH Ma'ruf Amin merupakan mantan ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI. Ia merupakan ketua MUI yang ke-7 sejak 27 agustus 2015. KH Ma'ruf Amin merupakan salah satu tokoh ulama Indonesia.

Saat di MUI, Ma'ruf Amin mengeluarkan 25 fatwa tentang ekonomi syariah sejak 2015. Di antaranya, terkait Pedoman Penyelenggaraan Rumah Sakit Berdasarkan Prinsip Syariah, Pedoman Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan Syariah, hingga soal Uang elektronik Syariah.

Ma'ruf Amin telah aktif di  Nahdatul Ulama sejak lama. Di organisasi tersebut  Ma'ruf Amin telah menduduki berbagai jabatan strategis. Ia juga pernah manjabat menjadi ketua NU Jakarta pada tahun 1966 sampai 1970, selanjutnya ia menjadi Wakil Ketua Wilayah NU Jakarta pada tahun 1968 sampai 1976.

Kiprah KH Ma'ruf Amin didalam dunia politik terbilang banyak. Ia pernah menjadi Anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sejak tahun 1973 sampai 1977.dan juga Ketua Fraksi DPRD DKI Jakarta. Ia juga pernah menjabat sebagai angota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ma'ruf Amin juga pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ma'ruf Amin menjabat pada tahun 2007 dan tahun 2010 hingga 2014. Pada saat itu ia ditunjuk sebagai Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Antar Agama.

Selain itu, di luar politik Ma'ruf juga memiliki pengalaman ekstensif dalam dunia keuangan. Ia menjabat Dewan Pengawas Syariah Bank di empat institusi yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, Bank Muamalat, dan Bank Mega Syariah. Hal ini masih belum termasuk lembaga keuangan non-bank lain yang menjadi tempat ia menjabat sebagai dewan pengawas syariah. 

Posisi-posisi tersebut membuatnya memiliki kekuatan tersendiri. Ia berpotensi memiliki jejaring dengan dunia keuangan dengan posisi-posisi strategisnya di lembaga-lembaga tersebut.

Pada 2017, Bank Indonesia (BI) memberikan apresiasi atas tata kelola dan kinerja baik para pelaku ekonomi. Apresiasi penghargaan diberikan salah satunya kepada Ketua MUI Ma'ruf Amin. Dalam kategori individu, ia mendapat penghargaan sebagai penggiat ekonomi syariah.

Penghargaan ini diberikan kepada para pelaku ekonomi dan tokoh bangsa yang memberikan kontribusi dan kinerja terbaiknya untuk mengawal dan memajukan dan perekonomian Indonesia. Serta memberikan inspirasi untuk meningkatkan kualitas dan tata kelola perekonomian bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun