Mohon tunggu...
PMM UMM Kel.32 Gel.9
PMM UMM Kel.32 Gel.9 Mohon Tunggu... Lainnya - pengabdian mayarakat oleh mahasiswa

pengabdian masyarakat oleh mahasiswa kelompok 32 gelombang 9 universitas muhammadiyah malang

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ingin Menciptakan Kawasan yang Hijau, Mahasiswa UMM Melakukan Penanaman Puluhan Pohon Pucuk Merah

4 Oktober 2020   20:37 Diperbarui: 4 Oktober 2020   20:48 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Samboja, Kutai kartanegara - kelompok 32 gelombang 9 program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa universitas muhammadiyah malang melakukan aktivitas penanaman puluhan pohon jenis pucuk merah di sepanjang jalan menuju Desa salok api laut, Minggu 4 oktober 2020.

Penanaman pohon bernama Latin Syzygium ini dilakukan bertujuan sebagai penghijauan sekaligus merubah area jalan agar indah dan rindang.

Koordinator PMM UMM kelompok 32 gelombang 9, Dwi Rahmawan mengungkapkan, pucuk merah sengaja dipilih karena pohon tersebut memiliki kemampuan menyerap karbon dioksida (CO2) lebih besar dibandingkan jenis tumbuhan yang lain. Hal ini dilihat dari laju fotosintesis dan kandungan timbal (PB) daun pucuk merah.

Selain itu, pucuk merah juga memiliki kemampuan menyerap karbon. Dan yang lebih penting, akar pohon pucuk merah juga tidak merusak bangunan seperti aspal dan Draenase/Proteksi.

"dengan adanya penanaman puluhan pohon pucuk merah di jalan poros kelurahan Salok api laut, diharapkan mampu memberikan kesejukan serta keindahan bagi masyarakat desa serta para pengguna jalan". ungkap kepala lurah salok api laut, Bapak Ramli S.Sos.

Selain itu, diharapkan penanaman pohon pucuk merah merupakan investasi jangka panjang untuk waktu 20 hingga 30 tahun mendatang dan Diungkapkan Dwi Rahmawan, puluhan pohon yang ditanam akan menggantikan pagar rumput yang biasanya untuk sarang nyamuk. Dengan demikian, penanaman pohon ini diharapkan akan menjadi lebih sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun