Mohon tunggu...
dwi Puspita sari
dwi Puspita sari Mohon Tunggu... Lainnya - mahasisiwi

suka menjelajah tempat tempat baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menjaga Psikologis Lansia

3 Oktober 2022   11:33 Diperbarui: 3 Oktober 2022   12:05 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 01. Panti sosial Harapan kita/dokpri

Masa Lansia merupakan masa terakhir yang dialami individu sebelum meninggal dunia. Lansia dikatakan sebagai fase terakhir dalam perkembangan seseorang dikarenakan ada sebagian anggapan bahwa perkembangan manusia berakhir setelah masa dewasa, namun sebenarnya perkembangan manusia tidak akan pernah berhenti sampai ia meninggal (Prawitasari, 1994).

Depresi adalah kondisi emosional yang umumnya ditandai dengan kesedihan yang amat sangat, perasaan tidak berarti dan merasa bersalah, menarik diri dari orang lain, terganggunya pola tidur, kehilangan selera makan, hasrat seksual, serta minat dan kesenangan dalam aktivitas yang biasa dilakukan (Davison, Neale & Kring, 2010).

Keluarga merupakan orang yang sangat berperan penting bagi kehidupan orang tua kita bahkan  hingga usia mereka tua. Pada saat orang tua sudah memasuki usia lanjut para keluarga mestinya bias menjaga psikologis mereka. Karena pada dasarnya pada saat orang tua memasuki usia lanjut mereka akan memasuki keadaan pskologis yang sangat kurang baik mulai dari banyak omongan yang melantur , sifat seperti anak-anak, dan cenderung mudah emosional. 

Sifat seperti inilah yang membuat banyak anak anak tidak tahan dengan orang tua yang sudah berusia lanjut, mereka banyak berpikir orang tua hanya menyusahkan mereka saja. Tak banyak dari mereka yang merelakan meninggalkan orang tua mereka yang sudah lanjut usia dipanti social lanjut usia atau bisa kita sebut panti jompo.

Orang tua yang ditinggal di panti jompo akan berbeda permasalahan psikologisnya dengan orang tua yang tinggal dengan keluarganya dirumah,mengapa itu terjadi? Karena orang tua yang sudah lanjut usia jika mereka tinggal di panti jompo mereka tidak akan menerima perhatian yang lebih baik ketimbang di keluarga.

Panti sosial harapan kita merupakan panti sosial usia lanjut yang berada d Indralaya, dimana di panti ini saya pernah melakukan sharing and caring kepada bapak yang ditinggalkan oleh anak di panti tersebut. Bapak ini berinisial NA ,dimana bapak ini bercerita bahwa ia ditinggalkan oleh anak nya yang sibuk bekerja. Bapak ini berusia sekitar 60 tahun ,ia masih bisa aktif beraktivitas,bahkan ia masih sangat pintar dalam berbahasa asing. Dia hanya berpesan kepada saya bahwa jangan pernah menitipkan orang tua ke panti sosial karena ingatlah jasa mereka lebih besar disaat kamu masih kecil.

Dalam segi psikologis orang tua usia lanjut yang tinggal di panti sosial lanjut usia sudah sangat jelas memiliki banyak nya kekurangan dan permasalahan contohnya saja mereka sudah merasa depresi,sering menangis dan merasa tidak ada harapan untuk melanjutkan hidupnya dengan baik.

Gangguan psikologis pada lansia rentan terjadi. Bukan tanpa alasan, kondisi ini bisa terjadi karena proses penuaan maupun akibat berkurangnya aktivitas fisik seiring pertambahan usia. Selain itu, lansia juga cenderung mulai mengalami berbagai jenis penyakit. Hal itu kemudian bisa memicu terjadinya masalah kesehatan mental.oleh karena itu keluarga sangatlah berperan penting dalam menjaga kesehatan lansia terkhususnya menjaga psikologis pada lansia.

Menjaga psikologis lansia merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh seluruh pihak keluarga dengan memberikan sebuah dukungan yang baik dari keluarga akan membuat mereka merasa nyaman dan bisa melakukan aktivitas yang bersifat positif.

Selain dukungan yang baik dari keluarga alangkah baiknya untuk menjaga psikologis  lansia ini dilakukan sebuah Aktivitas fisik yang dimana  dilakukan untuk selalu  menjaga kesehatan psikologis lansia tersebut. Adapun cara untuk menjaga psikologis lansia antara lain :

  • Selalu aktif   mengikuti kegiatan kegiatan komunitas lansia yang bersifat positif seperti aktif dalam mengikuti kegiatan menjaga kesehatan yang rutin baik dengan melakukan olahraga , jalan sehat, atau lain sebagainya.
  • Selain itu juga mereka bisa untuk selalu makan makanan yang sehat mulai dari buah susu kalsium dan sebagainya.
  • Selalu konsultasi kesehatan terhadap apa yang di derita oleh lansia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun