Mohon tunggu...
Dwi P Sugiarti
Dwi P Sugiarti Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya orang yang ingin tetap produktif menulis

Contact me : dwiewetensch@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Senyum Bahagia Ayah Saat Menerima Paket dari JNE

31 Desember 2020   09:51 Diperbarui: 31 Desember 2020   10:02 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Beberapa hari yang lalu saya membaca buku Moral code karya Patrick Kellan. Dalam buku tersebut ada sub judul yang membuat saya teringat dengan keluarga di kampung halaman. Isinya cukup membuat mataku berkaca-kaca. Teringat orangtuaku yang sudah hampir satu tahun yang lalu belum kujenguk karena pandemi corona. 

Kisahnya berawal dari ingatan sang ayah yang rindu pada anaknya yang sudah berumah tangga dan tinggal di kota. Ia mengingat masa-masa saat anaknya masih berseragam merah putih. Kala itu, sang anak begitu senang saat sang ayah membelikan sepeda baru untuknya. Kini pancaran bahagia itu belum ia rasakan saat anaknya tak kunjung datang untuk menengoknya. 

Hingga akhirnya ia berpikir untuk memperbaiki sepeda sang anak yang rusak karena sudah lama tak terpakai dan terlantar. Saat sang ayah telah selesai mereparasi, ia berniat untuk menemui anaknya bersama sang istri dengan membawa sepeda sang anak. 

Meski sang ayah punya kekhawatiran anaknya tak ada di rumah, namun hal itu tak menyurutkan niatnya untuk menemui sang anak. Hinga akhirnya ia sampai di depan rumah anaknya, namun tak juga ada jawaban saat pintu itu berkali-kali diketuk. Ia muai putus asa dan kesedihan itu mulai terpancar dari raut wajahnya. 

Namun tak berselang lama, menantunya membuka pintu dan kaget karena mertuanya sedang berdiri di teras depan. Ia tak menyadari kalau ada tamu yang datang. Untungnya saat itu sang ayah berpikir untuk menunggu sang anak. Kini binar bahagia terpancar dari sorot mata sang ayah. Dengan senyum lebar, sang ayah berkata pada anaknya bahwa ia membawa sepeda yang dulu pernah dipakai anaknya dan sekarang ia ingin memberikannya  pada cucunya. 

Kisah ini mengingatkan kita bahwa rasa rindu tak bisa dibendung terlalu lama. Kisah ini pula yang mengingatkan ku pada ayah yang selalu selalu tampak bahagia setiap aku pulang dari rantau. Baginya anaknya -meski telah menikah- maka selamanya akan menjadi anaknya. Tempat ia berbagi kebahagiaan. Tak peduli walau hidup sedang susah. Itu pula yang selalu aku rasakan setiap pulang ke rumah.

kini saat sudah menikah, aku tak bisa pulang sebebas dulu. Ada tanggungjawab baru yang aku harus lakukan sebagai seorang istri. Namun meski jarang pulang, aku masih tetap bisa berbagi kebahagiaan dengan orangtua disana. Apalagi saat lebaran tahun lalu tak bisa pulang ke rumah. 

Akhirnya aku memutuskan untuk mengirim sebuah hadiah untuk mereka dengan menggunakan kurir  JNE. Aku memilih jasa antar ini karena ragam pilihan layanan antar paket yang beragam. Alhamdulillah, paket sampai dengan selamat. Tak menyangka, saat paket itu sampai  ayah langsung menelponku. 

Dan terdengar dari suaranya ia begitu bahagia saat menerima. Akupun jadi membayangkan bagaimana raut wajahnya saat ia membuka isi paketnya. Aku sadar bahwa apa yang aku berikan bukanlah barang mewah namun saat mendengar suara ayahaku sadar bahwa ia sangat bahagia. Mengkin setidaknya apa yang aku berikan bisa mengobati rasa rinduku pada ayah begitu juga sebaliknya. 

Bicara soal JNE sebenarnya bukan kali pertama aku menggunakan jasa antar ini. Semenjak awal merantau aku sudah menggunakannya. Apalagi saat pindah rumah, layanan JNE trucking menjadi pilihan karena tarifnya yang bersahabat dengan kapasitas angkut yang besar. Belum lagi kecepatan waktu antar yang cepat padahal aku tinggal di desa yang masih sulit angkutan umum. Setidaknya hal ini cukup membuatku bahagia karena pindahan jadi lebih mudah dan praktis apalagi saat beberapa buku-buku tertinggal saat pindahan. 

Semoga JNE terus bisa memberi kebahagiaan sama seperti melihat ayah yang bahagia saat datang paket dariku yang diantar oleh JNE. Pun, di usianya yang sudah 3 dekade yang jatuh pada tahun 2020 ini, JNE mengambil tema ultah "JNE 3 Dekade Bahagia Bersama".

Selamat berbahagia untuk JNE dan siapapun yang pernah merasakan kemudahan mengirim paket bersama JNE 😊

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun