Mohon tunggu...
Dwi Nur Khofifah
Dwi Nur Khofifah Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

NPM 190402080037 UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bersyukur

20 November 2020   08:14 Diperbarui: 20 November 2020   08:21 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Afika merupakan salah satu siswi di SMK Negeri 1 Bangsa, ia masuk di jurusan Akuntansi. Afika memiliki teman dekat yang bernama Della, mereka sudah berteman sejak mereka kelas 10. Saat ini mereka sedang liburan sesudah UN, mereka sedang bingung akan melanjutkan untuk bekerja dan kuliah. Orangtua Afika ingin Afika melanjutkan ke perguruan tinggi dengan melanjutkan kejurusan yang sama, akan tetapi Afika tidak ingin melanjutkan ke perguruan tinggi karena ia sudah merasa bosan dengan pelajaran akuntansi.

Berbeda dengan Afika, Della yang dari keluarga sederhana ini ingin melanjutkan ke perguruan tinggi akan tetapi orang tuanya tidak memiliki biaya lantaran ia memiliki tiga adik yang masih bersekolah. Keluarga Della ingin ia bekerja untuk membantu orangtuanya. Dengan berat hati Della pun mematuhi perintah orangtuanya. Setiap kali Afika menanyakan kepada Della ia akan bekerja atau kuliah, Della selalu malu untuk mengatakan yang sebenarnya, dan ia selalu menjawab bahwa ia malas untuk bersekolah lagi.

Saat sore hari Afika merasa bosan di rumah dan tiba-tiba pergi ke rumah Della tanpa sepengetahuannya. Setelah sampai di rumahnya, Ibu Afika menyuruh Afika untuk masuk ke kamar Della, ia pun bergegas masuk ke kamarnya. Saat ia tiba dikamar Della, Della sedang melamun dan tidak mengetahui bahwa Afika sedang berada di kamarnya.

"Dell, kamu ngelamunin apa sih?" kata Afika.

Della pun masih terdiam dalam lamunannya, lalu Afika memegang Pundak Della dan Della terkejut.

"Eh ada kamu fik, ada apa?" kata Della.

"kamu kenapa sih del, tumben ngelamun sampai dipanggil diem aja" ucap Afika.

"eh, gakpapa kok fik" sahut Della.

Lalu Afika dan Della saling diam dan Afika mulai bertanya lagi kepada Della

"Kalau ada masalah bilang aja kali del, kita kan udah temenan lama. Kali aja bisa aku bantu" Kata Afika.

Akhirnya Della menceritakan tentang kesedihannya karena keinginan ke perguruan tinggi yang tidak bisa terwujud, dan Afika menyadari betapa bersyukurnya ia bisa meneruskan ke perguruan tinggi sedangkan banyak orang diluar sana yang ingin berkuliah tetapi tidak memiliki biaya. Afika pun mengelus pundak Della dan berkata bahwa ia akan membantu Della untuk mencarikan pekerjaan yang dapat dilakukan dengan kuliah atau mengajukan beasiswa karena Della salah satu murid yang pandai di kelas. Della pun tersenyum dan berterimakasih kepada Afika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun