"Kawula muda, berani bicara", begitulah tagline dari kegiatan yang diadakan dalam rangka HUT organisasi Pemuda Dusun Jongkangan (Pemudja). Dengan bertajuk RemaJump 2022 yang diambil dari kata remaja dan jump atau lompat, yang diharapkan remaja sekitar memiliki peningkatan skill beriringan dengan HUT organisasi yang dinaunginya. Jalannya acara tersebut didukung dengan bantuan teman-teman mahasiswa dan bapak ibu dosen dari Universitas Amikom Yogyakarta, Minggu (27/10/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Warga Dusun Jongkangan, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DIY. Saat ditanya pada Senin, (28/11/2022) melalui pesan Whatsapp Septia Rahma Nur Kolifah selaku anggota Pemudja dan warga Jongkangan. "Kalo dari saya sendiri, acara kemarin seru dan tentunya materi yang disampaikan oleh pemateri juga sangat bermanfaat untuk kami, karena bisa diliat bahwa muda mudi di jongkangan tidak semua berani tampil berbicara di depan umum sehingga dengan adanya acara kemarin dapat menjadikan pengalaman  dan motivasi untuk kami sehingga dapat membangun rasa kepercayaan diri kami untuk dapat berani berbicara di depan umum."
"Acara berjalan dengan lancar walaupun ada beberapa kendala teknis saat di tengah acara. Namun terlepas dari kekurangan yang ada, ini juga merupakan acara pertama kami sebagai Tim Proyek Sosial Abhipraya dan saya bangga atas eksekusi kami dalam REMAJUMP 2022 ini." ucap Bayu Catur selaku Ketua Tim Proyek Sosial Abhipraya.Â
Septia Rahma Nur Kolifah juga berharap dengan adanya acara ini dapat meningkatkan kualitas dan pengembangan diri remaja di Dusun Jongkangan dan dapat diterapkan di organisasi kepemudaan. Hal ini menunjukan adanya tanggapan positif, yang pada acara tersbut dihadiri 33 peserta dari pemuda dan pemudi Dusun Jongkangan yang padahal pada malam harinya para peserta juga menghadiri acara pertunjukan dalam rangka HUT Pemudja, tak hanya sekedar hadir beberapa peserta juga mengikuti acara tersebut secara kritis dengan bertanya jawab kepada pemateri dan juga ikut bermain games.
Dwi Pela Agustina, selaku dosen pembimbing mata kuliah Proyek Sosial Universitas Amikom Yogyakarta dan sebagai warga Dusun Jongkangan berharap atas dampak kegiatan positif yang diadakan. "Acara yang inspiratif. Semoga sedikit yang diberikan oleh teman-teman mahasiswa ini bermanfaat buat teman-teman Karangtaruna Pemudja Jongkangan. Dengan proyek sosial ini juga, semoga teman-teman mahasiswa juga dapat senantiasa menebarkan ilmu dan kebaikan dimanapun berada."
Sementara itu Firman Asharudin, selaku Dosen Fakultas Komputer Universitas Amikom Yogyakarta dan pengisi motivasi acara tersebut berharap bahwa acara tersebut bisa dijadikan sebagai acara rutin yang dibungkus secara kekinian. "Kegiatan RemaJump menurut saya kegiatan yang perlu dibuat continue dengan tema yang kekinian , kegiatan tsb juga bisa sebagai wadah belajar kerjasama team untuk panitia, dan sebagai wadah belajar hal baru untuk peserta." Â Sementara itu dia juga berharap agar kedepannya acara tersebut dapat dihadiri oleh orang tua sebagai pematik dukungan moral terhadap pemuda dan pemudi dusun Jongkangan.
