Mohon tunggu...
Dwi Nita Maulida
Dwi Nita Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengatur Intensitas Cahaya Lampu Tempat Kerja Menggunakan Kontrol Suara dan Kontrol Logika Fuzzy

7 Januari 2023   12:16 Diperbarui: 7 Januari 2023   12:28 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Pencahayaan merupakan komponen penting untuk memungkinkan orang bekerja atau mengamati objek yang ada dia punya Dalam hal ini, sumber cahayanya adalah lampu. Prinsip pengoperasian lampu di dalam ruangan pada umumnya Gunakan saja sistem on-off yang hanya bertanggung jawab atas gelap dan terangnya ruangan. Operator Teknologi konvensional dapat dikatakan tidak efisien karena penggunaan energi listrik yang tidak efisien. prinsip pemerintahan Kontrol fuzzy digunakan.

Mengatur kecerahan lampu kerja dengan kontrol suara dan logika fuzzy, sistem pencahayaan yang mengurangi efisiensi dan konsumsi energi listrik yang boros. Sehingga perlu dibuat sistem yang lebih dinamis berdasarkan permasalahan pada sistem yang sedang berjalan dengan menggunakan metode fuzzy logic dan Arduino dengan kontrol suara untuk mengatur intensitas cahaya pada ruangan.

Pencahayaan adalah salah satu komponen terpenting bagi orang untuk bekerja atau mengamati topik studi dilakukan dengan jelas, nyaman, menyeluruh dan aman. Pencahayaan yang buruk dapat menyebabkan kelelahan mata mengurangi efisiensi kerja dan kerusakan perangkat visual

[1]. Selain itu, penggunaan lampu sebagai alat bantu Pencahayaan juga berkaitan erat dengan efisiensi energi listrik. Pengaturan pencahayaan terlalu terang dan tidak ada Penghormatan dapat menyebabkan pemborosan listrik yang dikonsumsi

 [2].Penggunaan lampu sebagai sumber cahaya sangat erat kaitannya dengan fungsinya. menghentikan proses dan biasanya lampu masih menyala secara manual karena membutuhkan bantuan tangan manusia fungsi switching tradisional. Pengoperasian secara manual dapat dikatakan tidak efisien dan efektif, karena tidak dapat mengatur pencahayaan ruangan dengan kondisi yang diinginkan dan daya yang digunakan

[3]. Berdasarkan hal Ini membutuhkan otomatisasi atau sistem kontrol yang mampu meminimalkan campur tangan manusia dan mampu mengatur daya input. Kontrol pencahayaan otomatis dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah logika fuzzy. Logika fuzzy adalah logika yang dapat menginterpretasikan pernyataan yang samar-samar menjadi makna yang jelas dapat ditafsirkan secara logis dalam bahasa yang mudah dipahami oleh orang

[4]. Alat yang dikembangkan dalam pekerjaan ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari penelitian sebelumnya

[5], dimana pengembangan tersebut berupa suplemen Luminer, yang tujuannya adalah untuk mendukung sistem agar tetap bekerja secara stabil ketika terjadi masalah pada salah satu luminer (Error permisif).

Prinsip kerja konsep solusi dalam karya ini terdiri dari beberapa langkah, yaitu:

a.Langkah pertama

Langkah pertama adalah mengatur setpoint dan membaca variabel input. definisi yang digunakan menunjukkan representasi nilai lux yang diinginkan, yang bervariasi antara 120 lux - 250 lux.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun