Seorang guru dituntut untuk selalu kreatif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas.  Dalam membelajarkan peserta didik, guru harus pandai mengelola kelas, dan mengemas pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan untuk mengatasi kebosanan peserta didik dalam belajar. Hal ini dapat didukung dengan penggunaan media pembelajaran yang berkualitas, misalnya dengan menyajikan materi pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Selain itu dengan berbagai metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk membuat peserta didik tidak jenuh. Memang menjadi guru harus selalu up to date dengan perkembangan zaman. Kemampuan guru dalam menguasai teknologi akan membantu guru dalam menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, dapat mengubah suasana kebosanan dalam belajar menjadi suasana belajar yang lebih bergairah.
Salah satu metode pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan adalah menggunakan permainan atau game, tentu saja game yang mempunyai nilai pendidikan atau dikenal dengan sebutan Educational Game atau Edu Game.  Educational game adalah game digital yang dirancang untuk pengayaan pendidikan (mendukung pengajaran dan pembelajaran), dan menggunakan teknologi multimedia interatif. Bagi anak-anak masa kini, game rasanya sangat sulit dipisahkan dalam keseharian mereka. Guru yang kreatif akan memanfaatkan kegemaran peserta didik ini dalam menyampaikan materi pembelajaran agar lebih menarik  dan menantang dengan cara membuat edu game. Dengan game peserta didik menjadi lebih rileks dalam belajar, timbul rasa gembira, dan tidak terasa telah melakukan kegiatan pembelajaran. Dengan game juga dapat membangun semangat kerjasama atau teamwork ketika dimainkan dengan peserta didik lainnya secara multiplayer.
Pemilihan edu game yang tepat dapat mengembangkan kemampuan dalam membaca, matematika, dan mata pelajaran yang lain. Game juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri saat mereka mampu menguasai permainan. Namun perlu diingat game yang dibuat harus melengkapi materi, bukan malah mengurangi konsentransi di bidang tertentu. Misalnya ketertarikan anak terhadap permainan bisa mengurangi anak memahami teks baca, atau respon kepada guru. Selain itu untuk pemilihan game, diusahakan agar seluruh aspek yang dimiliki anak dapat berkembang dengan baik, baik dari segi kognitif, afektif dan juga psikomotorik. Oleh karena itu perlu ditunjang alat bantu yang tepat saat bermain.
Microsoft Powerpoint adalah sebuah program aplikasi microsoft office yang berguna sebagai media presentasi dengan menggunakan beberapa slide. Aplikasi ini sangat digemari dan banyak digunakan oleh berbagai kalangan, baik itu pelajar, perkantoran dan bisnis, pendidik, dan trainer. Kehadiran power point membuat sebuah presentasi berjalan lebih mudah dengan dukungan fitur yang sangat menarik dan canggih. Ternyata, selain untuk menyampaikan presentasi pembelajaran, powerpoint dapat juga digunakan untuk membuat game yang menarik. Dengan memanfaatkan fitur embed flash maupun trigger maka kita bisa membuat game sederhana tapi cukup menarik dan menantang. Salah satu game yang bisa dibuat dengan power point adalah game yang sifatnya seperti balapan atau pacuan yang bisa dimainkan oleh beberapa peserta atau kelompok. Bisa berbentuk balap mobil, pacuan kuda, atau roda angka. Dan untuk menjalankan mobil atau kudanya, setiap peserta harus memilih kotak yang berisi soal dan harus dijawab dengan benar. Permainan terasa sangat menarik karena peserta harus berlomba dengan peserta lain atau kelompok lain untuk menjadi yang tercepat mencapai garis finish. Dan tentunya harus dapat menjawab setiap pertanyaan yang didapat dengan memilih kotak soal.
Karena game ini sangat menarik untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran, saya mencoba mempelajari cara membuatnya dengan bergabung dalam "Diklat Online Guru Melek IT" dibimbing oleh Pak Sukani. Selama sepuluh hari mempelajari materi Power Point Edu Game saya berharap untuk menguasai materi tersebut. Pada saat saya menulis artikel ini, pelatihan sudah memasuki hari ketiga, dan mulai belajar dasar-dasar pembuatan Power Point Edu Game. Semoga di hari ke-sepuluh sudah bisa membuat sebuah Edu Game.
