Mohon tunggu...
Dwi Mastuti
Dwi Mastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - freelancer.

Mahasiswa pendidikan matematika.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Jarak Jauh Selama Masa Pandemi Covid-19

19 Mei 2021   11:55 Diperbarui: 19 Mei 2021   12:05 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejak Indonesia terindikasi virus corona (Covid-19), memaksa kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah di hentikan.  Pemerintah Indonesia khususnya Kemendikbud memberlakukan masa darurat Covid-19 mulai tanggal 16 Maret 2020. Hampir seluruh sekolah di Indonesia mengikuti kebijakan yang sudah ditetapkan tersebut dengan melakukan pembelajaran daring atau disebut sebagai pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Para guru peserta didik termasuk mahasiswa memanfaatkan teknologi yang ada sebagai media pembelajaran yaitu dengan menggunakan gawai dan jaringan internet untuk mendapatkan materi pembelajaran dari guru atau dosen.

Pelaksanaan system pembelajaran daring atau PJJ harus tetap diupayakan berjalan lancer agar proses kegiatan belajar mengajar tidak terganggu meskipun selama pelaksanaan pembelajaran daring tersebut terdapat berbagai keterbatasan kemampuan, sarana dan prasarana yang berupa handphone, laptop dan jaringan bagu guru/dosen dan peserta didik serta kemampuan yang masih terbatas dalam pemanfaatan teknologi.

Tenaga pendidik sebagai tumpuan Pendidikan dalam melakukan beberapa upaya dalam menerapkan pembelajaran daring melalui Group Whatsapp, Google Classroom, dan aplikasi belajar online lainnya. Untuk pembelajaran secara tatap muka, tenaga pendidik juga bisa  memanfaatkan media Google Meet, Zoom Cloud Meeting dan media lainnya. Ditambah saat ini sudah banyak sumber belajar online serta ilmu yang terdapat di internet.

Pemanfaatan media tersebut dalam media pembelajaran daring digunakan dan dikerjakan sesuai dengann kemampuan juga kebutuhan para tenaga pendidik. Pemanfaatan media pembelajaran Google Classroom dan Group Whatsapp, tenaga pendidik juga mengirimkan materi yang sedang atau akan dipelajari, link  video pembelajaran, tugas juga melakukan kegiatan pendampingan belajar kepada peserta didik karena tuntutan guru tidak hanya secara akademis tetapi juga kemampuan dalam berkomunikasi yang harus terus dilakukan dalam kegiatan pembelajaran daring.

Kendala yang terjadi pada peserta didik dan tenaga pendidik dalam kegiatan pembelajaran daring seperti  tidak memiliki HP android, paket data dan jaringan internet maupun sinyal. Hal tersebut kerap menjadi hambatan dalam kegiatan pembelajaran. 

Tenaga pendidik diharapkan memaklumi hambatan tersebut serta mampu memberikan solusi dari beberapa permasalahan yang telah disebutkan agar peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Sejauh ini, tugas yang diberikan tenaga pendidik dapat diambil dan dikumpulkan disekolah dengan mengikuti protokol Kesehatan yang ada. Gangguan sinyal dan jaringan diberikan keringanan dengan memberikan rentang waktu pengerjaan yang lebih lama.

Dalam berbagai keterbatasan dalam situasi pandemic ini, menjadi tantangan tersendiri bagi peserta didik maupun tenaga pendidik untuk terus belajar melalui pembelajaranan secara daring. Tenaga pendidik diituntut mampu menghadirkan pembelajaran yang inovatif dan tidak membosankan untuk mengatasi hambatan yang dihadapi peserta didik agar proses pembelajaran tetap berlangsung, tidak monoton, dan tetap bisa membentuk suasana pembelajaran interaktif antara tenaga pendidik dan peserta didik.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun