Mohon tunggu...
Dwi Marfuji
Dwi Marfuji Mohon Tunggu... Administrasi - Runner, pingin hidup sehat dan syukur manfaat buat orang lain

Sesantai gambarnya...\r\n\r\n@dwimarfuji

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

JNE Kopiwriting dan UMKM di Yogyakarta

5 Oktober 2019   09:00 Diperbarui: 5 Oktober 2019   09:32 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Customer care, kemudahan layanan JNE. sumber : jne.id

Proses pengiriman barang merupakan hal yang tak bisa dianggap enteng. Pengiriman barang yang lancar meningkatkan pertumbuhan sebuah usaha. Dalam hal ini usaha micro Kecil dan menengah (UMKM)  salah satu nya.

Rabu, 2 Oktober 2019 JNE menggelar JNE Kopiwriting di Silol Kopi & Eatery. Acara berlangsung dengan hangat.Atmosfer Silol Kopi & Eatery sore itu terasa lebih hidup. Kompasiana, komunitas blogger jogja dan media turut hadir menambah keseruan acara JNE Kopiwriting.

JNE memiliki sebuah terobosan yang lain dari yang lain. Yakni Layanan Friendly Logistics. Sebuah layanan yang hadir untuk mempermudah pelaku industri Kreatif. Layanan ini memudahkan pelaku usaha dalam meng update data jumlah stok barang dan status pengiriman. 

Dengan produk layanan tersebut pelaku UMKM tidak akan lagi kerepotan mengurusi proses were housing, pengaturan stok barang maupun packaging pembukusan dan lain sebagai nya. Pelaku usaha UMKM bisa 100% tinggal fokus disektor produksi, fokus pengembangan layanan.  

Masuknya JNE menjadi salah satu jasa pengiriman barang sangat memudahkan para pelaku usaha UMKM. Tunjung Pratiwi, pemilik abekani termasuk di dalamnya.

Abekani sebuah usaha yang bergerak dibidang fashion,  dengan spesialisasi produk bahan kulit ini 95% distribusi pengiriman logistiknya menggunakan jasa pengiriman JNE. 

Abekani dengan modal awal 2 juta rupiah, kini sudah beromzet beberapa kali lipat. Penguna produknya diluar dugaan memiliki komunitas pecinta brand abekani yang tersebar  jauh, bahkan hingga luar negeri seperti Hong Kong dan Qatar.

sumber: dokpri
sumber: dokpri
Yogyakarta secara kuantitatif memiliki jumlah UMKM yang cukup fantastic. Pada tahun 2017 tercatat jumlah UMKM di kota Jogja mencapai 23.000 dan angka tersebut masih terus diperbarui mengingat pegerakan usaha lokal sangat dinamis. 

Hal tersebut sebagian informasi yang disampaikan pada acara JNE Kopiwriting oleh Lucy Irawati, Kepala Dinas Koperasi & UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Yogyakarta. 

Pemerintah terus melakukan Pendampingan dan Pembina an seperti pelatihan produksi, menejemen kewirausahaan, hingga pengurusan pajak serta legalitas usaha.

JNE sebagai sebuah prusahaaan nasional selalu menambah terobosan untuk bisa berjaya di negeri sendiri. Bahkan demi peningkatan pelayanan, sejak tahun 2014 JNE telah mempersiapkan JNE e-commerce dan melakukan optimalisasi mobile applications. Kini JNE telah memiliki 250 kantor operational juga memperluas hingga lebih dari 7000 outlet dari sabang sampai Merauke.

Sesuatu yang unik lainnya dari JNE yakni memiliki bidang usaha jasa pengiriman makanan khas daerah (PESONA). Itu memungkinkan seseorang yang berwisata disatu daerah tertentu bisa membeli banyak makanan khas daerah tersebut tanpa harus khawatir over bagasi atau terlalu berat saat membawanya pulang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun