Mohon tunggu...
Dwi Lestari Wiyono
Dwi Lestari Wiyono Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja di industri Food and Beverage yang menyukai dunia kepenulisan

Dwi Lestari atau Dwi Lestari Wiyono adalah seorang Pekerja - Penulis – Sajak – Cerita, serta menjadi bagian dari NaDi Collection Series @nadicollectionseries (instagram akun) sebuah seni dalam tumbler. Dwi pun bisa dijumpai: Facebook : Dwi Lestari Wiyono (Dwi) Instagram: @dwilestariwiyono

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Milenia Kasatria Cahaya dari Bumi (VIII)

8 Maret 2023   08:35 Diperbarui: 8 Maret 2023   08:37 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto/Ilustrasi: Dwi Lestari Wiyono 

Oleh: Dwi Lestari Wiyono

Aku tahu masa itu akan datang. Kau menatapku melalui dimensi yang kau ciptakan atas dirimu. Kau membuat ruang di mana kau adalah rajanya, sang penguasa. Waktu seakan tak berkutik. Waktu seolah tak berdaya. Kasatria kelam seketika secara tak terduga keluar dari persembunyiannya yang agung. Selamat datang kawan, Milenia menyambutmu.

***

Kosong. Sungguh kosong bukan ia yang aku cari. Kosong. Nihil. Nol besar. Terlampau kosong bukan ia yang aku inginkan. Petapa ayo tajamkan penglihatanmu aku membutuhkannya segera.

Tidak semudah itu anak muda bersabarlah. Semua ada waktunya.

***

"Jika aku jadi pelindungmu, Apa yang akan kau berikan padaku? Rumah? Mobil? Deposito? Atau mungkin barangkali kau akan memberikan milikmu lainnya yang paling berharga. Sesuatu yang tak ternilai."
"Tidak ada pemberian secara cuma-cuma kau harus menukarnya. Jangan bermimpi. Tidak ada barang maupun jasa yang gratis."

"Aku mohon kau lakukan atas nama Tuhan. Aku tak punya biaya."

"...."

"Kalau berkenan biayanya akan aku cicil bapa, kali ini aku benar-benar tidak punya uang. Hartaku telah aku habiskan untuk pengobatan sebelumnya."
"Aku mengerti bapa kau pun mempertaruhkan nyawamu demi pengobatan ini. Aku mengerti."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun