Di masa pandemi ini, Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dilaksanakan secara daring. Kuliah Kerja Nyata semester genap yang diselenggarakan UPI berjudul "Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM Pada Masa Pandemi (KKN Tematik MDBPE-MBKM)."
Sejak pertengahan tahun 2020, pandemi covid-19 berlangsung di Indonesia. Hal ini berpengaruh terhadap berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Sekolah tatap muka langsung bergeser menjadi tatap muka virtual.
Proses pembelajaran daring tentunya adalah hal baru bagi guru, peserta didik, maupun orang tua. Pada prosesnya sering kali terdapat hambatan, mulai dari media pembelajaran yang kurang menarik, tidak semua guru melek teknologi, dan kesulitan yang dialami orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah.
Pada KKN Tematik UPI semester genap, penulis memilih tema "Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan", dengan lokasi KKN di SD Negeri 047 Balonggede dan SD Negeri 206 Putraco Indah. Program yang dilakukan adalah penguatan pembelajaran daring, pendampingan pembelajaran daring siswa, pendampingan orang tua dalam membimbing anak, dan membantu administrasi guru secara daring.
Sebagai upaya penguatan pembelajaran daring, penulis membantu guru dalam membuat media pembelajaran yang menarik agar siswa lebih semangat dalam belajar dan tidak bosan. Di SD Negeri 047 Balonggede, semenjak pembelajaran daring, guru dan siswa belum pernah melakukan tatap muka secara virtual.
Oleh karena itu, penulis berbagi informasi, saran, dan masukan dengan guru mengenai aplikasi video conference, seperti zoom meeting dan google meet agar dapat dicoba tatap muka virtual untuk pembelajaran daring. Penulis juga membantu administrasi guru kelas 5 SD Negeri Putraco Indah dengan membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) daring, program semester, dan program tahunan.
Dalam rangka pendampingan orang tua membimbing anak, penulis membuat dan menyebarkan angket mengenai kesulitan yang dialami orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah. Berdasarkan hasil survei, diketahui bahwa kesulitan yang dialami orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah adalah sulit memahami materi pelajaran, orang tua sulit membagi waktu antara pekerjaan dan menemani anak belajar, keterbatasan teknologi dan kuota, anak kurang fokus dan bosan dalam belajar, orang tua sulit mengendalikan emosi, dan lainnya. Sebagai solusi dan tindak lanjut dari hasil survei, penulis membuat podcast yang berisi tips atau saran dalam mendampingi anak belajar di rumah. Podcast tersebut dikirimkan kepada orang tua melalui aplikasi WhatsApp.
Selain itu, penulis juga membuat poster mengenai gejala Covid-19 dan cara mencegah penyebarannya untuk orang tua siswa yang dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp.
