Mohon tunggu...
Pendidikan Pilihan

Hancur dan Suksesnya Generasi Muda dengan Ini!

20 November 2018   09:07 Diperbarui: 30 November 2018   16:23 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Jika ingin menghancurkan sebuah bangsa dan peradaban, hancurkan buku-bukunya; maka pastilah bangsa itu akan musnah." Milan Kundera.

Itu, masih satu akibat jika meninggalkan buku sebagai bahan bacaan. Bagi penulis, kegiatan membaca seperti ruh bagi tulisannya. Namun, jika meninggalkan membaca dan bahan bacaan maka seorang penulis besar sekali pun bisa kehilangan kemampuannya dalam menulis.

Mari kita serap dengan baik kutipan dari Milan Kundera tersebut. Makna dari menghancurkan bangsa dan peradaban lebih mengacu kepada para pemuda sebagai penerus dari suatu bangsa tersebut. Kalau saya boleh menambahi kutipan tersebut adalah, jika ingin menghancurkan sebuah bangsa dan peradaban, maka jauhkanlah generasinya dari buku; maka pastilah bangsa itu akan musnah. 

Situasi yang mirip dengan kutipan Milan itu seperti yang dialami oleh bangsa Indonesia sebagai bangsa yang lemah terhadap budaya membaca. Apalagi melihat generasi milenialnya, yang kerap lebih menyukai hiburan dari pada ilmu. Dalam konteks ini, ilmu adalah membaca itu sendiri. Tidak heran, generasi milenial lebih sulit berpikir kreatif karena terfokus dengan hiburan bukan kepada membaca buku untuk mencari solusi dan meningkatkan keterampilannya.

Berapa banyak keluarga yang menyediakan tempat khusus buku disimpan atau ruangan baca ? Berapa banyak para orang tua menyediakan waktu bagi anak-anaknya untuk membacakan sekedar dongeng atau cerita tentang kebaikan menjelang tidurnya ? Berapa banyak judul buku yang dihabiskan dalam satu bulan setiap individu ?

Sebagai keluarga, masa depannya adalah anak-anak sedangkan bagi bangsa dan negara masa depannya adalah pemudanya. Melihat kenyataan itu, maka dapat disimpulkan bahwa untuk menyelamatkan suatu generasi dari kemusnahan dapat dimulai dari mengenalkan tentang budaya membaca kepada anak dalam lingkungan keluarga. Agar suatu ketika, anak akan menjadi pemuda dengan kemampuan yang tepat dalam membangun negaranya.

Mari bersama kita membangun budaya membaca dimulai dari membiasakan membaca kepada anak entah dari bacaan komik, cerpen, bahkan dongeng. Cara untuk memulai agar masuk kedalam pikiran dan kebiasaan anak dapat dimulai dengan orang tuanya membaca buku, membacakan cerita dan dongeng sebelum dia tidur. Semoga negeri kita tercinta semakin mencintai ilmu dengan meningkatkan budaya membaca dimulai dari lingkungan keluarga.

#MenebarKebaikan

Owner dari : kogamus.com dan dwigrup.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun