Mohon tunggu...
dwiki farhan
dwiki farhan Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswa

dwiki farhan mahasiswa uin jakarta angkatan 2015

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

UIN Jakarta Diskriminasi Perokok

24 Agustus 2019   00:22 Diperbarui: 24 Agustus 2019   00:30 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini Indonesia sedang menjadi fokus terbesar dalam masalah polusi , teruatama Ibukota Jakarta yang menduduki urutan ke tiga udara terburuk didunia  . Banyak yang disalahkan dalam keadaan Ibukota saat ini , mulai dari dunia industri , kendaraan , hingga mengenai tata ruang Ibukota yang sangat minim atas penghijauannya . Berbagai usaha pun sudah mulai dilakukan oleh pemerintah ataupun masyarakat mengenai udara buruk di Jakarta .

Jakarta tidak hanya menampung satu golongan manusia saja , berbagai kegiatan banyak dilakukan di Jakarta , mulai dari industri, pemerintahan , hingga aparat pendidikan pun berlangsung di kota polusi ini . Oleh karena itu , tidak akan berjalan dan berhasil jika hanya salah satu pihak saja yang menanggulanginya , harus ada kerjasama antar semua kalangan mulai dari lingkungan industri hingga lingkungan pendidikan.

Berkenaan dengan hal ini, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengeluarkan Surat Edaran Nomor: B-1990/R/HK.00.7/08/2019 TENTANG LARANGAN MEROKOK DI KAMPUS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA , pada 14 Agustus 2019.  Dalih dari terbitnya surat edaran tersebut bermula karena kondisi buruk udara Jakarta saat ini. Sebagian mahasiswa menganggap bahwa kebijakan tersebut dinilai kurang relevan, karena presentase kadar asap rokok tidak sebanding dengan kadar emisi karbon yang dikeluarkan oleh kendaraan dan pabrik-pabrik. Apakah bentuk dukungan perihal  kondisi udara buruk itu hanya menyinggung soal rokok ?

Belum lama ini di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sendiri telah melakukan penebangan pohon yang menjadi sumber kadar oksigen dan udara bersih, apakah ini tidak menjadi fokus untuk masalah penanggulangan udara buruk di Jakarta ? . Kampus yang terletak diarea jalan raya yang penuh kendaraan berlalu lalang itu tidak memikirkan polusi yang diakibatkan dari kemacetan yang ada didepan Universitas , belum lagi kendaraan yang digunakan para mahasiswa, dosen-dosen dan staff. Jika diambil mengenai pengurangan pengguna kendaraan , kampus dapat menaikan tarif parkir atas mahasiswa , dosen , serta staff yang ada untuk mengurangi penggunaan berkendara .

Masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk membantu memperbaiki kondisi udara Jakarta, bukan menyalahkan salah satu pihak tapi semuanya sama -- sama untuk memperbaiki dan mengurangi udara buruk ini tanpa mendiskriminasi atau menyalahkan dan melarang satu pihak . Jika rektor UIN Syarif Hidayatullah menganggap bahwa rokok merupakan dampak terbesar dari polusi udara itu sama saja seperti menyalahkan satu pihak . Seharusnya bukan hanya rokok yang dilarang , tapi masih ada hal -- hal lain yang perlu diperhatikan untuk dilarang . Seperti kurang adil saja, sumber polusi kecil dilarang namun sumber polusi lain masih dibiarkan , seperti gali polusi tutup polusi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun