Mohon tunggu...
Dwiki Apriani
Dwiki Apriani Mohon Tunggu... Administrasi - An Amateur

Seorang amatir dalam dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Tim Beregu Indonesia Kembali Gagal Membawa Pulang Piala Asia Junior Championship 2019

23 Juli 2019   13:57 Diperbarui: 23 Juli 2019   14:09 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putri Kusuma Wardani (Sumber: badmintonindonesia.org)

Kejuaraan badminton Asia Junior Championship 2019 hari ini telah memasuki partai puncak. Indonesia ditantang oleh negara Asia Tenggara lainnya, Thailand, setelah sebelumnya Indonesia berhasil menaklukkan tim Korea Selatan dengan skor keseluruhan 3-1 di babak semifinal. 

Thailand sendiri melaju ke final setelah di partai sebelumnya mempermalukan tim tuan rumah, China, dengan skor yang sama. Di partai puncak, Thailand akhirnya mencatatkan diri dalam sejarah perbulutangkisan negaranya. Negeri Gajah Putih tersebut akhirnya keluar sebagai juara AJC 2019 setelah menumbangkan perlawanan sengit Indonesia dengan skor 2-3.

Perjalanan tim Indonesia untuk melaju hingga ke babak final sendiri terbilang cukup mudah. Di babak penyisihan grup, Indonesia yang tergabung dengan tim Malaysia dan Jepang berhasil menjadi juara grup setelah mengalahkan Malaysia 5-0 dan Jepang 4-1. 

Di babak selanjutnya, Indonesia kembali mampu menaklukkan lawannya, India dengan skor 3-0. Kemenangan tersebut membawa Indonesia menginjakkan kaki di babak semifinal dan berhadapan dengan tim Korea Selatan. 

Kemenangan Indonesia atas Korea Selatan akhirnya mengantarkan Indonesia ke partai final turnamen AJC 2019. Namun sayangnya, Indonesia belum mampu membawa pulang medali emas dan harus mengakui kehebatan Thailand.

Indonesia membuka keunggulan setelah di partai pertama yang menurunkan ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil mengalahkan ganda putra Thailand, Thanawin Madee/Ratchapol Makkasashitorn dengan straight game 21-11 21-14. 

Di partai kedua yang memainkan sektor tunggal putri, Indonesia menurunkan Putri Kusuma Wardani. Putri sendiri berhasil menyumbangkan poin bagi Indonesia setelah memenangkan pertandingan atas tunggal putri Thailand, Phittayaporn Chaiwan dengan skor 18-21 21-12 21-11. Di partai ketiga, sektor tunggal putra Indonesia yang diwakili oleh Bobby Setiabudi harus rela mengakui keunggulan tunggal putra andalan Thailand, Kunlavut Vitidsarn dengan rubber game 16-21 21-15 18-21. 

Thailand pun berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah ganda putrinya, Benyapa Aimsaard/Peeraya Khantaruangsakul membuat ganda putri Indonesia, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah bertekuk lutut dengan skor 16-21 21-16 8-21. 

Thailand akhirnya berhasil mengunci kemenangan dengan mengubah kedudukan menjadi 2-3 setelah sektor terakhir yang dipertandingkan, yakni sektor ganda campuran Thailand yang merupakan perpaduan antara tunggal putri dan tunggal putra, Phittayaporn Chaiwan/Kunlavut Vitudsarn mengalahkan pasangan Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil dua set langsung, yaitu dengan skor 12-21 16-21.

Di tahun sebelumnya, Indonesia sendiri hanya mampu membawa medali perunggu dari turnamen yang sama. Tahun ini, Indonesia mampu mencapai partai puncak dan membawa angin segar bagi perkembangan badminton Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun