Mohon tunggu...
Dwiki Setiyawan
Dwiki Setiyawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

#Blogger #Solo #Jakarta | Penyuka #Traveling #Sastra & #Politik Indonesia| Penggiat #MediaSosial; #EventOrganizer; #SEO; http://dwikisetiyawan.wordpress.com https://www.facebook.com/dwiki.setiyawan http://twitter.com/dwikis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dokter Pras: Juragan Poliklinik

9 Desember 2009   14:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:00 2733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dr Prasetyo Widho Buwono Sp Pd Berpose di Depan Klinik Utama (dwiki file)

Seiring perjalanan waktu, berpraktek sebagai dokter umum di poliklinik sembari yang bersangkutan melanjutkan studi lebih lanjut agar tuntas S-2 dan dokter spesialis, ia jadikan pijakan misi mulianya.

Setelah 10 tahun berlalu, lima buah polikliniknya di bawah bendera "Restu Ibu" dan sebuah poliklinik utama berbendera "Budi Sehat" itu telah melahirkan 2 orang dokter spesialis. Yakni dokter spesialis penyakit dalam dan spesialis paru-paru.

Masih ada beberapa dokter yang kini menempuh pendidikan spesialis secara mandiri, hanya dengan berpraktek 2 atau 3 kali seminggu di polikliniknya: 3 orang di bidang neurologi (syaraf), 1 orang penyakit paru, 1 orang di bidang rehabilitasi medik (fisioterapi), 1 orang di bidang kebidanan, dan 2 orang di bidang bedah tulang (ortopedi).

Sebagai CEO Grup poliklinik jaringan "Restu Ibu" dan "Budi Sehat", dr Pras juga tidak mewajibkan dokter yang telah menuntaskan pendidikan spesialisnya, untuk berkarya di jaringan poliklinik miliknya. Justru ia berharap agar mereka dapat mengabdi di tempat lain, dan posisi yang ditinggalkan diisi dokter baru yang masih segar dan baru dilantik dari daerah. Demikian seterusnya.

[caption id="attachment_3342" align="aligncenter" width="400" caption="Plang Papan Nama Praktek Dokter Bersama (dwiki file)"]

[/caption]

Dikemukakan lebih lanjut, pasien-pasien polikliniknya yang pada mulanya lemah secara ekonomi, justru menjadi pelanggan fanatiknya. Dari situ dr Pras belajar bahwa merawat pelanggan sejatinya lebih sulit ketimbang mendapatkan pelanggan baru. "Dalam bisnis jasa kesehatan semacam poliklinik ini, saya berpandangan bahwa seiring perjalanan waktu pasien yang tadinya lemah secara ekonomi pasti akan beranjak lebih baik taraf kehidupannya. Oleh karenanya, kita tidak boleh menyepelekan dan menomorduakan pasien sekalipun ia tidak memiliki uang sama sekali. Pasien-pasien dari golongan kurang mampu inilah pelanggan kami yang paling loyal. Pun demikian kita tidak pernah tahu, bahwa dari pasien semacam inilah promosi akan keberadaan poliklinik kami tersebar dari mulut ke mulut. Pula menaikkan citra mengesankan kehadiran poliklinik," tandasnya.

Untuk lebih merekatkan dengan masyarakat sekeliling polikliniknya, ia memiliki program tahunan dalam bentuk Penyuluhan Kesehatan bagi Masyarakat Awam. Ia juga mengirim tenaga medis secara cuma-cuma ke setiap Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Usia Lanjut dan Balita yang ada di sekitarnya.

Berawal hanya dengan 5 orang karyawan yang dimiliki pada 1999, kini dengan 6 jaringan polikliniknya ia memiliki 64 orang karyawan terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, perawat, bidan, tenaga administrasi, office boy dan tenaga keamanan.

Memulai bisnis, ia hanya mengontrak sebuah rumah berukuran 60 m² di Jalan Masjid yang agak sempit di bilangan Kampung Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Dengan ketekunan dan dedikasinya, kini ia mampu membeli lahan seluas 800 m² di Jalan Raya Tengah (belakang Jalan Masjid) yang cukup luas.

Di atas lahan seluas itu, kini berdiri Klinik Bersalin dan Praktek Dokter Bersama Budi Sehat. Ia jadikan sebagai kantor pusat jaringan bisnis polikliniknya. Fasilitas medis di tempat tersebut lumayan lengkap. Mulai dari 12 kamar rawap inap bersalin, apotek, UGD, USG, rontgen, rekam jantung, praktek dokter bersama, laboratorium hingga rehabilitasi medik.

[caption id="attachment_3345" align="aligncenter" width="400" caption="Laboratorium dan Pusat Diagnostik (dwiki file)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun