Saran saya buat pembaca awam yang sedang kebingungan mencari puisi-puisi untuk dibacakan di acara bertema Hari Ulang Tahun Kemerdakaan Republik Indonesia, buku Ketika Kata Ketika Warna ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukannya.
Lantaran sudah agak panjang, saya sudahi sementara dulu tulisan ini. Berikutnya nanti (Bagian 2), akan saya sajikan sekilas tentang judul-judul puisi dan lukisan pada buku yang tengah saya tinjau ini. Disertai nama-nama penyair dan pelukis yang karyanya termaktub di buku itu. Juga beberapa pilihan puisi dan lukisan lainnya.
Berikut empat buah repro lukisan masing-masing berjudul "Semangat 45" karya O.H. Supono, "Di Pasar" karya Anak Agung Gde Sobrat, "Lelaki Tua dan Beban" karya Basoeki Abdullah dan "Suatu Hari Tanpa Hukum" karya S. Sudjojono. Semoga berkenan.
Bersambung Bagian 2
*****
Dwiki Setiyawan, seorang penikmat sastra.