Mohon tunggu...
Dwi Iswahyudi
Dwi Iswahyudi Mohon Tunggu... Guru - ASN - Guru sekolah Dasar

Gemar dengan pendidikan dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Perubahan Kurikulum Pendidikan Formal

1 Januari 2023   03:33 Diperbarui: 1 Januari 2023   03:45 4044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kurikulum adalah sesuatu yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Melalui kurikulum, arah dan tujuan pendidikan dirancang sedemikian rupa agar dapat sesuai dengan cita-cita luhur bangsa. Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sendiri, baru-baru ini telah selesai merancang sebuah kurikulum baru yang disebut kurikulum merdeka.

Tentu ada sebagian orang, baik yang berkecimpung dalam dunia pendidikan maupun yang tidak, pernah terbesit pertanyaan dalam benaknya, mengapa sejak Indonesia merdeka hingga sekarang, kurikulum pendidikan selalu berubah? Nah, tulisan ini akan mencoba memberikan sedikit gambaran pentingnya perubahan kurikulum pendidikan.

Perubahan Kurikulum

Perubahan kurikulum artinya, terdapat beberapa perbedaan dalam struktur dan bagian kurikulum antara satu periode tertentu dengan periode lainnya. Perubahan kurikulum dilakukan melalui mekanisme tertentu dan evaluasi secara komprehensif dari pihak-pihak terkait. Evaluasi kurikulum dilakukan untuk mengetahui hambatan dalam penerapan kurikulum sehingga dapat digunakan untuk memperbaiki bagian-bagian pokok dalam kurikulum itu sendiri.

Indonesia sendiri tercatat sudah beberapa kali mengalami perubahan kurikulum pendidikan sejak merdeka pada tahun 1945 hingga sekarang. Perubahan kurikulum pendidikan di Indonesia terjadi pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006, dan 2013. Perubahan terbaru terjadi pada masa transisi setelah pandemi Covid-19 yang akhirnya menghasilkan sebuah kurikulum baru yang saat ini disebut sebagai kurikulum merdeka.

Pentingnya Perubahan Kurikulum

Setiap perubahan kurikulum tentu telah didasari atas studi yang mendalam dari pihak-pihak terkait, hal ini untuk menentukan apakah kurikulum yang telah digunakan masih sesuai dengan kebutuhan siswa dan perkembangan zaman yang dinamis. Terlebih lagi, tujuan pendidikan hakikatnya adalah menyiapkan siswa menjadi manusia yang siap menghadapi persoalan kehidupan dan perkembangan dimasa depan, maka perubahan kurikulum perlu dilakukan.

Jika tidak dilakukan perubahan kurikulum sesuai perkembangan zaman, maka sistem pendidikan akan tertinggal dan lulusan yang dihasilkan dari proses pendidikan tidak mempunyai bekal yang cukup untuk menghadapi persoalan dimasa depan. Padahal, semakin berkembangnya zaman, persoalan juga semakin kompleks. Sebagai contoh, dahulu informasi hanya bisa didapat melalui media cetak, televisi, dan radio sehingga sumber informasi dapat dilihat kredibilitas nya. Namun saat ini, informasi dapat dengan mudah diperoleh hanya dari genggaman tangan, bahkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dapat dengan mudah menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Sehingga perlu kemampuan untuk mengidentifikasi kebenaran suatu informasi.

Dampak Perubahan Kurikulum

Sebuah perubahan tentu mempunyai dampak yang mengiringinya. Sama halnya dengan perubahan kurikulum yang berdampak pada penerapan nya di satuan pendidikan. Guru dan siswa adalah pihak yang paling terdampak atas adanya perubahan kurikulum. Dampak yang terjadi bisa saja baik, ataupun buruk.

Dampak baiknya, guru dan siswa dapat melaksanakan pendidikan yang sesuai dengan arah perkembangan zaman. Pendidikan juga dapat dilakukan dengan lebih efektif dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing dimasa depan. Dampak buruknya, setiap perubahan kurikulum terkadang memerlukan penyesuaian baik dari guru, siswa, maupun sarana penunjang. Penyesuaian yang diperlukan terkadang membutuhkan waktu yang berbeda-beda pada setiap daerah, mengingat kondisi geografis Indonesia yang begitu luasnya. Sehingga menyebabkan ketimpangan mutu pendidikan pada setiap daerah semakin meningkat.

Demi meminimalisir dampak buruk perubahan kurikulum, dan memaksimalkan dampak baiknya, perlu ada kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, daerah, sekolah, dan masyarakat, agar tujuan perubahan kurikulum dapat tercapai dengan optimal dan  akhirnya dapat tercapai pula tujuan pendidikan nasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun