Danau Toba merupakan danau vulkanik yang terbentuk secara alami dan  berlokasi di Provinsi Sumatera Utara. Danau Toba terbentuk dari letusan eksplosif gunung berapi yang sangat besar  sekitar 74.000 tahun yang lalu. Letusan tersebut menyebabkan jatuhnya suhu dunia antara 3 hingga 5 derajat celcius  dan menewaskan sebagian besar manusia yang hidup waktu itu. Bekas letusannya ini menyisakan cekungan yang sangat besar dan akhirnya menjadi danau yang saat ini kita kenal sebagai Danau Toba. Danau dengan ketinggian 900 meter di atas permukaan laut ini memiliki panjang 100 kilometer, lebar 30 kilometer, dan kedalaman 505 meter. Danau Toba ini sebenarnya lebih mirip dengan lautan. Oleh karena itu Danau Toba merupakan danau terbesar di Asia Tenggara dan salah satu danau terdalam di dunia.
Di tengah Danau Toba terdapat Pulau Samosir. Pulau Samosir memiliki keindahan alam dan budaya yang memikat banyak turis domestik ataupun manca negara untuk berkunjung ke sana. Untuk menuju Pulau Samosir bisa dilakukan pagi hari dengan menggunakan kapal feri. Uniknya, pulau ini memiliki obyek wisata danau. Terdapat dua danau yaitu Danau Sidihoni dan Aek Natonang. Mereka disebut "danau di atas danau". Keunikan budaya dan sejarah di Pulau Samosir dapat dilihat dengan adanya peninggalan panggung batu. Panggung batu ini menggambarkan proses peradilan di zaman dahulu. Hal ini menunjukkan bahwa leluhur masyarakat Batak sudah sangat terbiasa menggunakan hukum dan peradilan dalam menyelesaikan permasalahan mereka. Oleh karena itu tidak mengherankan bila sekarang banyak ahli hukum yang berasal dari tanah Batak. Asal mula orang Batak diyakini berasal dari pulau ini. Hal ini bisa dilihat pada Museum Adat Budaya Batak. Raja Batak merupakan asal mula orang Batak, kemudian berkembang menjadi beberapa marga yang tersebar di seluruh Provinsi Sumatera Utara.
Keindahan Danau Toba dan sekitarnya menjadikan wilayah ini menjadi DSP (Destinasi Super Prioritas) bersanding dengan empat tempat lainnya, yaitu Candi Borobudur-Jawa Tengah, Mandalika-Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo-Nusa Tenggara Timur, dan Likupang-Sulawesi Utara. Destinasi Super Prioritas merupakan bagian dari program  "10 Bali Baru" yang dicanangkan pemerintah, dalam hal ini Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).  Nantinya, destinasi-destinasi tersebut tak hanya dapat menjadi daya tarik wisatawan saja, namun juga menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif yang melibatkan warga setempat.
Penetapan DSP ini menjadi bagian dari program pariwisata Wonderful Indonesia. Wonderful Indonesia dinobatkan sebagai Best Creative Destination di ajang Creative Tourism 2020, mengalahkan 76 nominasi destinasi lainnya dari seluruh dunia. Creative Tourism Awards yang diselenggarakan Creative Tourism Network, bertujuan memberikan penghargaan pada program dan destinasi di seluruh dunia yang menunjukkan komitmen mewujudkan pariwisata berbudi luhur.
MICE di Indonesia Aja juga merupakan program inovasi dari Kemenparekraf. MICE, akronim bahasa Inggris dari Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition atau dikenal juga dengan istilah The Meetings Industry. MICE menjadi salah satu dunia bisnis yang menjanjikan. Banyak negara yang sudah menjadikan MICE sebagai salah satu potensi wisatanya. Biro perjalanan wisata mereka membuat paket wisata mengunjungi berbagai event MICE di seluruh dunia. Hal ini pula yang akan dikembangkan dalam bisnis pariwisata di Indonesia dan DSP Toba menjadi salah satu destinasi prioritasnya.
DSP Toba mendapatkan perhatian besar dari pemerintah. Perpaduan pariwisata dan ekonomi kreatif memunculkan program Beli Kreatif. Ini merupakan program yang diluncurkan Kemenparekraf sebagai bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) pada tahun 2021 ini. Program ini berlangsung selama 3 bulan dimulai pada 20 Februari 2021. Dalam program ini, 200 pelaku UMKM terpilih untuk mendapatkan pelatihan dan pendampingan secara offline dan online untuk mengoptimalkan penjualan dan memperluas pasar. Gerakan Beli Danau Toba ini telah berhasil menaikkan omset sebanyak Rp 22,7 miliar. Pelaku kreatif pun meningkat pesat, yang semula 200 orang menjadi 801 orang. Hal ini diikuti pula dengan penambahan jumlah reseller ekonomi kreatif dari 1.536 menjadi 3.220 reseller. Jumlah toko  online dalam negeri dan luar negeri pun meningkat pesat. Tentu saja hal ini memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat dan pelaku industri pariwisata di sekitar Danau Toba.
Pembenahan infra struktur di sekitar Danau Toba pun dilakukan dengan sangat baik. Pulau Samosir dengan pesona alamnya yang memukau, kini telah dilengkapi dengan sarana jalan raya lingkar Samosir sepanjang 145,9 kilometer. Event balap sepeda nasional dan internasional telah diselenggarakan beberapa kali di Samosir. Pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan ditunjang dengan adanya pemasangan carbon calculator di sekitar kawasan Danau Toba dan mulai dikenalkannya kendaraan elektrik sebagai salah satu sarana transportasi.
Danau Toba dilengkapi dengan keindahan panorama yang luar biasa. Tak cukup waktu sehari untuk mengelilinginya. Berbagai tempat wisata alam dan kaya potensi budaya bisa dikunjungi di sini. Berikut ini beragam tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di sekitar Danau Toba:
- Air terjun Simurun
- Air terjun ini terdiri dari tujuh undakan  yang memiliki ketinggian sekitar 70 meter. Airnya mengalir dari tebing yang terletak di tepi Danau Toba.
- Bukit Holbung
- Bukit Holbung dikenal juga dengan sebutan  Bukit Teletubbies. Bukit ini menjadi salah satu spot yang dituju wisawatan untuk menikmati Danau Toba dari ketinggian.
- Menara Pandang Tele
- Menara Pandang Tele berada tidak jauh dari Bukit Holbung. Menara ini terdiri dari tiga lantai dan dari lantai teratas pengunjung bisa menikmati panorama perbukitan, rumah-rumah warga, persawahan, dan Danau Toba.
- Bukit Gibeon
- Tempat ini sering disebut Bukit Senyum, karena konon pengunjung yang datang ke tempat ini akan tersenyum setelah menyaksikan panorama alamnya.
- Bukit Indah Simarjarunjung
- Bukit ini menyediakan beragam atraksi serta sejumlah rumah pohon dan spot foto.
- Air Terjun Efrata
- Air Terjun Efrata adalah salah satu objek wisata di sekitar Danau Toba. Pengunjung dapat menyaksikan air terjun setinggi 20 meter dengan bukit di sekelilingnya.
- Taman Eden 100
- Objek wisata ini terletak tidak jauh dari Bukit Gideon. Pengunjung dapat menyaksikan air terjun dan bersantai di deretan hammock. Bagi pengunjung yang ingin belajar cara budidaya rempah khas Batak Toba juga bisa mencobanya di sini.
- Desa Wisata Tomok
- Desa ini terletak di bagian timur Pulau Samosir. Di sini terdapat Museum Batak Tomok dan pengunjung bisa menyaksikan sejumlah rumah adat khas Suku Batak, makam raja-raja kuno, serta benda-benda peninggalan leluhur zaman megalitikum.
- Desa Lumban Suhi Suhi
- Desa Lumban Suhi Suhi dikenal sebagai salah satu produsen kain berkualitas di Samosir. Proses pembuatannya pun bisa disaksikan secara langsung di sini. Kain ulos berupa kain tenun khas Batak dan sangat cocok dijadikan suvenir sebagai pengingat keramahan tanah Batak.
- Batu Gantung Parapat
- Batu Gantung merupakan objek wisata berupa tebing tinggi di kawasan Danau Toba yang terletak di Kota Parapat. Untuk menyaksikan tebing batu yang terlihat seperti menggantung ini, pengunjung harus naik kapal menyeberangi Danau Toba.
- Pulau Tulas Samosir
- Pulau Tulas Samosir merupakan sebuah pulau kecil yang memiliki pemandangan sangat indah di sekitarnya yang terletak di tengah Danau Toba. Pulau ini merupakan pulau kecil yang tidak berpenghuni.
- Pantai Pasir Putih Parbaba
- Danau Toba ini mirip lautan bahkan kawasan pantai pasir putih pun bisa ditemui di sini. Objek wisata ini terletak di tepi danau Toba. Wisatawan dapat mengunjungi beragam wahana seperti jet ski, banana boat, dan sepeda air.
- Gunung Pusuk Buhit
- Gunung Pusuk Buhit diyakini penduduk setempat sebagai tempat Raja Batak diturunkan dari kayangan. Oleh sebab itu masyarakat setempat menjadikan gunung ini menjadi salah satu tempat yang sakral. Gunung Pusuk Buhit menjadi salah satu wilayah yang ada dalam zona wisata geologi di Danau Toba.
- Paropo
- Paropo adalah sebuah desa yang terletak di tepi Danau Toba. Desa ini terkenal dengan camping ground di tepian Danau Toba.
- Bukit Gajah Bobok
- Bukit Gajah Bobok menjadi salah satu objek wisata favorit pengunjung di sekitar Danau Toba karena keindahan alam di sekitarnya.
- Negeri Bakkara
- Negeri Bakkara terdiri dari beberapa dusun dan desa yang ada di sekitar lembah.
- Bukit Siadtaratas
- Pengunjung bisa berkemah di atas bukit setelah trekking melewati desa dan bukit. Jalur menuju puncaknya tidak sulit, bahkan untuk para pemula.
- Pulau Sipandang
- Pulau Sipandang atau Pulau Pardepur merupakan salah satu objek wisata budaya di sekitar Danau Toba. Sama seperti di Desa Lumban Suhi Suhi, pengunjung dapat menyaksikan langsung pembuatan kain ulos dan mengikuti acara adat setempat.
- Air Terjun Sipiso-piso
- Lokasinya tidak jauh dari Danau Toba, tepatnya berada di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Air terjun ini merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 120 meter. Air terjun ini mengalir ke Danau Toba.
Selain tempat-tempat wisata di atas, kawasan wisata Danau Toba pun dilengkapi dengan berbagai hotel dan resort yang terpadu dengan konsep wisata alamnya. Salah satunya adalah Taman Simalem Resort yang memiliki beberapa spot wisata alam yang memanjakan mata. Tempat wisata di sekitar Danau Toba ternyata sangat banyak. Jadi kapan Anda akan mengunjunginya?
