Boyolali, Covid-19 merupakan salah satu penyakit yang awal mulanya ditemukan di kota Wuhan bulan Desember 2019 lalu. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang bernama coronavirusdisease yang diduga ditularkan oleh hewan yaitu kelelawar. Per tanggal 2 Maret 2020, pemerintah resmi mengumumkan bahwa virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 tersebut sudah masuk ke Indonesia dan masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan tetap menjaga kebersihan agar dapat terhindar dari penularan virus ini. Salah satu bentuk konstribusi nyata terhadap adanya wabah ini, Universitas Sebelas Maret Surakarta melakukan terobosan dengan mengeluarkan kebijakan KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 yang dilaksanakan di daerah asal dari mahasiswa/i UNS.
Kegiatan KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 dilaksanakan di Dusun Turibang RT 01/ RW 05, Sobokerto, Ngemplak, Boyolali. Dwi Bayu Aji, selaku salah satu perwakilan Mahasiswa UNS dari program studi Manajemen telah melaksanakan kegiatan KKN ini selama lebih kurang 45 hari yang dimulai pada tanggal 15 Mei 2020 yang ditandai dengan acara Pelepasan oleh Rektor UNS sampai dengan tanggal 30 Juni 2020 yang ditandai dengan Penarikan Simbolis. Semua program kerja KKN yang dilaksanakan dibantu oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Suryadi Budi Utomo, S.Si., M.Si..
3-5f0aa6aed541df28c86d3496.jpg
Program kerja yang dilaksanakan adalah (1) Pemasangan spanduk yang berisi sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat terhadap adanya wabah COVID-19 melalui Instagram maupun grup Whatsapp karang taruna, (2) Menggerakkan masyarakat dusun Turibang untuk sadar dengan pentingnya penggunaan masker dan melakukan pembagian masker kepada masyarakat dusun serta memberikaan tutorial cara membuat masker kain dan cara mencuci masker yang benar, (3) Menyebarkan poster yang berisi himbauan dan peringatan apa saja yang harus dilakukan oleh masyarakat pada masa new normal, (4) Memberikan tutorial cara mencuci tangan dengan baik dan benar dan pembagian sabun cuci tangan kepada warga, (5) Melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan dusun dan memberikan bahan untuk membuat disinfektan serta memberikan informasi mengenai takaran dari pembuatan disinfektan, serta yang terakhir (6) Untuk mengisi waktu selama dirumah saja, masyarakat diberikan tutorial pembuatan celengan dari bahan kardus bekas.
1-5f0aa6c7d541df3c32101282.jpg
Semua program kerja di atas dilakukan secara daring atau online melalui sosial media dan secara langsung apabila memungkinkan seperti pembagian sabun cuci tangan dan masker dengan dilakukan tetap menggunakan masker dan tidak berkontak secara langsung. Program kerja yang dilakukan selama masa KKN, mendapatkan respon yang cukup baik, baik dari pihak masyarakat dan Pak RT. Kegiatan-kegiatan yang disebutkan tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Turibang RT 01/ RW 05, Sobokerto, Ngemplak, Boyolali.