Senin, 21 April 2025 dini hari sekitar 7.35 (05.35 GMT) Paus Fransiskus kembali diumumkan meninggal dunia. Ia telah memilih jalan ke alam keabadian. Beberapa jam sebelumnya Paus masih sempat berkeliling dengan kursi rodanya, menyapa umat katolik merayakan Paskah di Basilika Santo Petrus. "Urbi et Urbi. Untuk kota (Roma) dan dunia."
Berita meninggalnya Paus itu sebenarnya sempat penulis kira hoaks. Di masa sekarang ini sering muncul berita tipuan, tidak valid dan cenderung nge-prank. Namun ketika kemudian melihat IG resmi Vatikan dan berita di Kompas.com dan detik, jadi percaya bahwa Paus Fransiskus yang bernama lengkap Jorge Mario Bergoglio telah meninggal.
Tokoh Perdamaian Pribadi yang Rendah Hati
Mulai terbayang bahwa beliau yang gigih memperjuangkan  perdamaian dengan pesan-pesan homilinya menyejukkan umat manusia, menjadi tokoh lintas agama yang benar-benar mendapat penghormatan sebagai tokoh yang disegani oleh semua agama di dunia. Pesan damainya melintasi ruang dan waktu, diterima semua kalangan. Di era modern dengan kecanggihan digital ini manusia dipenuhi oleh berbagai intrik, persekusi, genosida, dan cengkeraman mafia internasional yang berhubungan dengan perdagangan manusia dan juga peredaran obat-obatan terlarang yang dilindungi oleh  oknum pejabat penguasa. Manusia semakin dijauhkan dari rasa perdamaian di hati.
Manusia saling curiga, tidak ada perdamaian di hati. Yang ada adalah sirik, iri hati dan persaingan untuk mendapatkan kedudukan kekayaan, harta duniawi dengan mengorban manusia lain yang lebih lemah dan tersingkirkan.
Paus hadir di tengah langkanya tokoh dunia yang berjuang untuk secara tulus mendorong perdamaian dengan mempraktikan keteladanan, kerendahatian. Sejak awal menerima panggilan sebagai iman perhatiannya  sangat concern pada masalah kemiskinan. Dialog antar agama. Nazarudin Umar Imam besar masjid Istiqlal yang saat ini menjabat sebagai menteri agama, mempunyai kesan mendalam pada sosok ramah, murah senyum dan tulus.
Tidak Ingin Diistimewakan
Ketika berkunjung di Indonesia, Paus tidak mau diistimewakan, ia lebih memilih menginap di kedutaan besar Vatikan untuk Indonesia, sepatu yang dipakainya bukan sepatu baru, Â memilih mobil murah sebagai kendaraannya selama di Indonesia. padahal bisa saja ia memilih mobil mewah sekelas Alpard. Kursi rodanya juga kursi roda yang lama. Intinya tidak ingin diistimewakan. Lebih memilih menjadi seperti orang-orang pada umumnya, tidak mengandalkan fasilitas VVIP.
Kesederhanaannya itulah yang dikagumi bukan hanya umat Katolik, namun juga oleh agama lain. Aura yang terpancar dalam diri Paus adalah aura pemimpin agama yang benar-benar sosok yang rendah hati. Antara ucapan dan perbuatannya seiring sejalan. Beliau konsisten menggaungkan solidaritas kaum papa (miskin). Lebih peduli pada dialog perdamaian daripada angkat senjata dan saling berperang.
Paus aktif mengkritik kapitalisme yang merepresentasikan konsumerisme, Â ekonomi pasar bebas dan pembangunan berlebihan. Mendorong gereja terbuka, menyambut anggota LGBT, dan berbagai persoalan seperti perubahan iklim, dan berbagai persoalan dunia yang krusial, berani bergesekan dengan pemeluk agama yang konservatif dan kaku dalam aturan.
Kardinal Jorge Mario Bergoglio sebagai Paus terpilih 13 maret 2013. Setelah Paus Benedictus XVI mundur, Vatikan mengadakan konklav untuk memilih Paus baru.  Kardinal yang terkenal sering memilih kendaraan umum ketika menjabat sebagai uskup di Argentina  terinspirasi dari Santo Fransiskus Asisi, sehingga namanya digunakan ketika diangkat sebagai Paus. Maka sah namanya menjadi Paus Fransiskus.
Banyak yang merasa kehilangan , ia seperti oase yang hadir di padang pasir dan gunung tandus. Wajahnya yang teduh penuh senyum memberi inspirasi untuk kembali pada kehidupan rohani. Sejak Paus datang ke Indonesia geliat umat yang pergi ke gereja meningkat, hampir semua gereja selalu penuh saat Misa. Keteladanannya memberi pengaruh besar terhadap perkembangan iman dan kembali bersemangat mengikuti ritual misa di gereja.
Ketika melihat tayangan betapa sayangnya ia pada anak-anak, juga para napi dan orang-orang disabilitas karena penyakit khusus ada rasa haru menyeruak. Ada hal yang menyesak hingga tidak terasa air mata menitik.