Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

"Nusantara" Nama IKN Berbau Jawanisasi?

22 Januari 2022   07:21 Diperbarui: 22 Januari 2022   07:24 1322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
konsep Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur yang dinamai Nusantara (kompas.com)

Meskipu potensi konflik itu ada, muncul ideologi yang berusaha memecah belah persatuan selalu muncul namun ternyata tidak berpengaruh banyak untuk membuat Indonesia terbelah. 

Dari tahun 1945 sampai saat ini 2022 Indonesia masih berdiri kokoh. Dan ketika ada wacana ibu kota negara pindah, saya pikir hadapilah dengan pikiran positif. 

Barangkali Jakarta memang sudah padat, susah diatur dan perlu ibu kota baru yang bisa dikelola dengan konsep modern dengan infrastruktur tertata, dengan visi baru ke depan.

Tidak perlu mempertajam masalah dengan berbagi isu politik yang cenderung memecah belah. Perlu pemikiran jernih memandang ke depan sehingga konflik kepentingan dihindari. Kini Undang-Undang IKN sudah disahkan. 

Sebuah keputusan dari para wakil rakyat telah diketok. DPR dan pemerintah sepakat tentang kawasan ibu kota yang dinamai Nusantara. 

Kalaupun ada yang tidak setuju semoga tidak membuat Indonesia tercerai berai, Belajar dari runtuhnya kerajaan-kerajaan besar di masa lalu seperti Sriwijaya, Singhasari, Majapahit, Mataram karena konflik keluarga dan perebutan kekuasaan. Semoga Indonesia tetap langgeng berdiri sebagai negara yang disatukan oleh ideologi yang sama. Perbedaan tidak perlu diperuncing karena Indonesia memang dibangun dari perbedaan dan keberagaman.

Semakin kuat toleransinya, semakin kuat pola pikir demokrasinya maka akan semakin jauh Indonesia dari potensi konflik dan perpecahan. Semoga Nusantara yang berarti kepulauan yang diapit oleh dua hal yaitu dua benua (benua Asia dan Australia, Samudra Hindia dan Pasifik)

Sumber:google.com

                 bisnis.com

                  di sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun