Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

GERD dan Akibat Paranoid Akut Penderitanya

22 Juni 2021   12:07 Diperbarui: 22 Juni 2021   12:10 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GERD Gejala yang tampak pada dada yang terasa panas (lifetyle.kompas.com)

Penyakit Lambung kalau tidak segera mendapat pengobatan segera bisa menjalar ke mana- mana, ke syaraf, ke keseimbangan tubuh dan jika ke pikiran. Dengan banyaknya berita yang menakutkan dan bikin parno istilah untuk mempersingkat kata paranoid banyak penderita yang sakit lahir bathin dan pikirannya.

Sedikit sedikit muncul keluhan apabila salah mengkonsumsi makanan, apalagi jika tidak sengaja makan cabe pedas, minum minuman bersoda atau masakan yang menimbulkan gas seperti sayur nangka, kol (kubis istilah Jawanya ). Makanan makanan yang berpotensi membuat usus bengkak dan radang di sekitar lambung membuat hidup tidak lagi nyaman.

Harus selalu membatasi untuk tidak makan gorengan dan makan makanan bersantan, pedas. Dalam pikirannya juga selalu dibayangi ketakutan jangan jangan ini jangan jangan itu. 

Apalagi sekarang virus Covid 19 kembali mengancam. Muncul ledakan korban yang terkapar karena virus yang terus bermutasi. 

Ada beberapa varian baru yang lebih kebal dan tetap bisa menular meskipun sudah merasakan vaksinasi dua kali. Jadi menjaga imun tubuh, menjaga stamina, menghindari kerumunan, mengurangi aktivitas keluar rumah dan selalu menerapkan prokes.

Kadang muncul aksi konyol setelah menyentuh sesuatu langsung menyemprotkan disinfektan, habis bepergian langsung mandi dan merendam bajunya, demi antisipasi tertularnya covid 19. Tapi memang harus masa bodo dengan kata orang demi kesehatan diri sendiri. 

Kalau orang lain nyinyir biar saja. Paling tidak membantu memutus rantai penyebaran. Kalau ada orang yang dengan pedenya jalan di keramaian tanpa masker rasanya menjadi aneh di masa pandemi ini.

Kembali masalah Gerd. Kalau tidak diobati secara menyeluruh memang bisa sangat berbahaya. Banyak yang meninggal karena GERD. Untuk mengenal gert secara mendalam saya mencoba mendedah beberapa referensi dari berbagai sumber GERD (Gastroesophageal  Reflux Disease ).

menurut referensi yang saya dapat adalah penyakit asam lambung yang disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah.

 Pada penderita gerd katup ini melemah sehingga makanan naik ke kerongkongan. Apabila gejala itu dialami terus menerus menyebabkan kerongkongan mengalami iritasi.  Yang umum terjadi penderita Gerd merasakan asam atau pahit di lidah, panas di dada ada sesak nafas menekan ke ulu hati dan naik sampai ke tenggorokan.

Kadang orang sering menghubungkan rasa sakit akibat Gerd mirip dengan serangan jantung. Pada beberapa keterangan yang pernah penulis baca, serangan asam lambung atau Gerd biasanya diawali dengan rasa asam di mulut, tidak diperparah oleh aktivitas fisik. Sedangkan Jantung biasanya menyerang setelah terjadi aktivitas fisik, menjalar dari lengan, leher dan rahang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun