Sekarang apakah kau sedang membuat hatiku berhenti sejenak, hingga perlu menyegarkan kembali
ingatan kita tentang masa romantis dahulu yang sekarang tinggal puing- puing.
masihkan mampu kembali rasa itu?
Aku rindu ketika senyummu selalu mengambang meskipun kau tampak lelah melangkah dalam hari - harimu yang penuh debu, hari - hari yang penuh cadas menghadang dan akhirnya kau mampu menghindar dari tukik tajamnya karang dengan kelembutan dan kesabaranmu yang luar biasa.
Aku kini takut merasakan amarahmu saat lelah, membuat rasa capek semakin memuncak.
Jakarta, 23 September 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!